BETANEWS.ID, DEMAK – Trend menikmati kretek dengan cara linteng dewe (tingwe) sedang marak di lingkungan anak muda. Salah satu yang menjadi jujugan di Kabupaten Demak adalah Ngrekso Tobacco, Jalan Sunan Kalijaga, Botorejo, Kecamatan Wonosalam. Keppuleran tingwe semakin naik, lantaran harga rokok yang terus melejit.
Pemilik Ngrekso Tobacco, Reksa Syaiful Bayan, mengatakan, banyak kalangan anak muda di Demak beralih ke tingwe. Hal itu disebabkan karena rasanya yang lebih enak dan harganya yang murah.
“Mungkin karena ini baru. Jadi untuk pengenalan lumayan di kalangan anak muda,” katanya pada betanews. id, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Rasa Mirip Ganja, Tembakau Gayo Laris Manis di Ko-Mbako Ednik
Menurutnya, niatan mendirikan Ngrekso Tobacco sudah ia rancang sejak 2019 lalu. Akan tetapi ide itu baru terealisasikan dan Ia manfaatkan untuk membuka usaha tingwe.
“Sebenarnya dulu mau dibarengi dengan bukanya Nguyup Kopi, tapi karena saat itu banyak kerjaan, jadi baru buka sekarang. Apalagi pas dengan harga cukai rokok yang naik,” imbuhnya.
Berbagai jenis tembakau tersedia di Ngrekso Tobacco, di antaranya gayo hijau dan damar wangi. Reksa mendapatkan pasokan tembakau langsung dari temannya yang seorang petani.
Baca juga: Sediakan Tembakau Premium Dari Berbagai Daerah, Heru Bisa Jual Hingga 500 Gram Sehari
“Saya ambilnya dari Temanggung, Jawa Barat, dan Aceh. Semuanya original,” sebutnya.
Menurut Reksa, yang paling banyak diminati pembeli, jenis tembakau flavor dengan rasa honey dan teh manis. Untuk per ons ia hargai Rp17-25 ribu.
“Enaknya di sini ada testinya. Jadi orang bisa merasakan dulu cocoknya di mana. Kebanyakan yang suka yang flavor,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin