BETANEWS.ID, KUDUS – Sejumlah atlet panjat tebing tampak semangat melakukan latihan di Arena Wall Climbing SMA 1 Kudus, Jumat (5/5/2023) sore. Di tengah latihan atlet di sana, terdapat mantan atlet yang pernah menjuarai kejuaraan dunia IFSC Word Cup 2019 di China. Dia tak lain adalah Aries Susanti Rahayu.
Usai pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya itu, Aries kini mulai menapaki karir sebagai pelatih di kampung halamannya, Grobogan. Di sana, ia fokus melatih bibit-bit muda untuk diorbitkan menjadi calon juara-juara selanjutnya.
Dalam latihan bersama siswa SMA 1 Kudus itu, Aries membawa enam atlet putra, tiga siswa SMA 1 Grobogan, dan lainnya siswa SD dan SMP. Mereka disiapkan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Daerah (Popda) Jateng.
Baca juga: NPC Indonesia Target Loloskan 43 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Bulu Tangkis Jadi Andalan
“Di SMA 1 Grobogan kan ada kelas khusus olahraga, salah satunya panjat tebing. Saya kebetulan guru ekstrakulikuler di sana, dan bermaksud untuk berlatih bersama, sekaligus sharing ilmu,” beber wanita yang dapat julukan Spiderwoman itu.
Ia menjelaskan, dalam kegiatan latihan bersama di SMA 1 Kudus itu, dia berharap bisa menjadi rujukan dari segi fasilitas untuk diterapkan di sekolah ia mengajar.
“Ke depannya SMA kami pun bisa mengikuti jejak SMA 1 Kudus. Terutama pengadaan media world climbing-nya. Kemudian ingin ada regenerasi, kususnya untuk di olahraga panjat tebing,” ungkapnya.
Baca juga: Belasan Atlet Atletik Pati Siap Tempur di Porprov Jateng 2023
Dengan berbagai latihan itu, Ia menargetkan permainan yang maksimal dalam ajang Popda Jateng nanti. Lantaran itu merupakan pertama kali ajang yang diikuti anak didiknya di kejuaraan tersebut.
“Target bisa main maksimal karena ini event pertama yang saya terapkan anak-anak bisa main maksimal. Untuk hasilnya kita pikirkan setelah ajang Popda Jateng,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
