31 C
Kudus
Selasa, Maret 28, 2023
BerandaKUDUS RAYAJEPARATinggalkan Gaji Ratusan...

Tinggalkan Gaji Ratusan Juta, Ismail Lebih Memilih Geluti Bisnis Monel

BETANEWS.ID, JEPARA – Ismail tampak sibuk mengemas aksesoris monel, di kediamannya, Desa Margoyoso, Kecamatan Kalinyamat, Kabupaten Jepara, belum lama ini. Produk kerajinan yang ia buat itu akan segera diambil oleh tukang paket. Di rumahnya itulah, Ismail merintis bisnis kerajinan monel miliknya.

Kepada Betanews.id, Ismail mengaku sudah menggeluti bisnis monel sejak masih sekolah. Ketika kuliah, ia ikut menjadi buruh monel untuk meringankan biaya kuliah. Lulus dari jurusan Kelautan, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, ia sempat bekerja di beberapa perusahaan. Mulai dari HRD sampai konsultan bisnis dengan gaji mencapai ratusan juta.

Tetapi karena dorongan untuk berwirausaha lebih besar dalam dirinya, pada tahun 2019 ia memutuskan untuk kembali menggeluti bisnis kerajinan monel yang sebelumnya sudah ia geluti sejak 2009. Perlahan ia merintis bisnis tersebut, dengan mempekerjakan beberapa perajin di sekitar desa Margoyoso.

- Ads Banner -

Baca juga: Perhiasan Monel yang Bisa Custom Nama di Jepara Ini Sudah Tembus Pasar Luar Negeri

Kini “Bosemonel” miliknya mampu menjual ratusan pieces (pcs) aksesoris monel setiap bulannya. Ada beragam aksesoris yang ia jual. Mulai dari kalung, gelang tangan, hingga cincin. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1.500 sampai ratusan ribu rupiah.


“Jiwa wirausaha memang tidak bisa dibohongi. Saya sudah pernah bekerja di berbagai perusahaan. Tetapi yang namanya bekerja dengan orang lain, lebih enak jika memiliki bisnis sendiri. Tahun 2009 saya sudah memulai, tetapi baru saya geluti lagi sejak 2019,” Ujarnya pada Betanews, Sabtu (11/03/2023).

Untuk memasarkan produknya, ia memang lebih memilih berjualan online di beberapa marketplace. Menurutnya cara tersebut lebih efektif karena tidak perlu menjelaskan detail kepada setiap pelanggan. Mereka dapat melihat foto produk serta membaca deskripsi yang sudah ia tuliskan secara detail dalam setiap produk yang ia jual.

Baca juga: Dari Jual Perhiasan Imitasi Keliling Indonesia, Iwan Bisa Raup Omzet hingga Rp20 Juta Sehari

Ia mengaku market dari produknya lebih banyak dari luar Jawa, di antaranya Kalimantan, dan Sulawesi. Sebab menurutnya bagi orang di luar Jawa monel termasuk barang yang mewah. Berbeda dengan warga lokal yang sudah terbiasa melihat monel.

“Kalau market memang paling banyak luar Jawa, Sulawesi, Kalimantan itu jadi market terbesar. Cuma sekarang ini omzetnya sedang sedikit turun, tidak seperti biasanya. Ya tapi Alhamdulillah masih bisa mencapai Rp 40 juta sebulan,” ungkapnya.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,333PengikutMengikuti
105,000PelangganBerlangganan

Terbanyak Dibaca Sepekan