BETANEWS.ID, PATI – Sempat surut beberapa hari, air banjir yang menggenangi permukiman warga di Dukuh Jrakah, Desa Mintobasuki, Pati kembali meninggi. Hal ini akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pati pada Senin (20/3/2023) malam.
Ketinggian air di tempat tersebut bertambah sekitar 5 hingga 7 sentimeter. Dengan kondisi ini, aktivitas warga kembali terganggu.
Partilah, salah satu warga mengatakan, kemarin sore banjir di tempatnya sudah surut. Namun, karena hujan semalam, rumahnya kembali terendam.
Baca juga: 4 Bulan Rumahnya Kebanjiran, Yati Harus Tinggal di Ranggon untuk Tidur hingga Masak
“Hujan datang lagi, rumah-rumah kembali kemasukan air lagi. Masak ya sulit, nggak bisa masak, karena airnya di rumah naik,” ujarnya, Selasa (21/3/2023).
Selain itu, kondisi permukiman warga yang sudah terendam banjir selama empat bulan ini, membuat jalanan juga licin.
Begitupun dengan warga yang punya anak sekolah, menurutnya juga susah. Sebab, mereka harus mengantar dan menjemput anak sekolah.
Baca juga: 479 Rumah di Mintobasuki Pati Masih Terdampak Banjir
“Warga juga nggak bisa kerja, sulit pemasukannya,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Suprihati. Warga Dukuh Jrakah, Desa Mintobasuki itu mengatakan, kalau air banjir di tempatnya kembali naik karena hujan tadi malam.
Menurutnya, kondisi banjir yang sudah berbulan-bulan ini, membuatnya tersiksa. Karena ia tak bisa beraktivitas dengan maksimal.
Editor: Ahmad Muhlisin
