BETANEWS.ID, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) akan memberikan UNS Award kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali karena dianggap bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Penghargaan bertajuk Parasamya Anugraha Dharma Bhakti Upa Sarwasadha itu akan diserahkan dalam acara puncak Dies Natalis ke-47 UNS, Maret mendatang.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho, menjelaskan, untuk Menpora, penghargaan diberikan atas kepeloporan dan pengembangan di tengah masyarakat bidang kemanusiaan dan bidang keolahragaan nasional. Jamal menilai, berbagai kegiatan olahraga yang menggandeng UNS berhasil diselenggarakan dengan baik, salah satunya adalah ASEAN Para Games XI 2022.
“Pak Zainudin itu sering juga kita undang sebagai penguji eksternal. Dari dua itu kemudian mengerucut pada Pak Zainudin Amali. Selain itu juga prestasi olahraga Indonesia secara keseluruhannya juga meningkat cukup signifikan,” beber Jamal saat jumpa pers di Gedung dr Prakosa, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Tak Terima Dekan FKOR UNS Disomasi MWA, Ratusan Mahasiswa dan Dosen Gelar Aksi Solidaritas
Jamal menjelaskan, awalnya ada dua kandidat yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Selain Zainudin Amali, Menteri Luar Negeri , Retno Marsudi juga menjadi kandidat penghargaan UNS Award.
“Pemilihan pak Zainudin Amali pertimbangannya adalah beliau sosok yang mempunyai kepeloporan kehidupan kemasyarakatan khususnya dalam olahraga nasional,” kata Jamal.
Selain memberikan penghargaan, lanjut Jamal, peringatan dies natalis yang mengakat tema Akselerasi Sumber Daya Kreatif dan Inovatif dalam Menghadapi Krisis Global Melalui Kebersamaan Menuju Indonesia Emas itu juga akan bertabur kegiatan.
“Untuk kegiatan seremonial, meliputi upacara peringatan Dies Natalis ke-47 UNS akan berlangsung pada 10 Maret yang dilanjutkan dengan penanaman pohon guru besar dan ziarah ke makam mantan Rektor UNS. Puncak kegiatan Dies Natalis digelar pada tanggal 11 Maret 2023 dengan agenda Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-47 dan Penganugerahan UNS Award kepada Menpora RI,” terangnya.
Editor: Ahmad Muhlisin