BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa stand di Pasar Kuliner Jadul di Taman Menara Kudus tampak dipadati pembeli yang ingin menikmati makanan tempo dulu, tak terkecuali Sambel Ontong. Makanan yang berbahan dasar jantung pisang itu sukses mengobati kangen banyak orang karena sudah langka.
Pedagang Sambel Ontong Khodiah mengatakan, setiap kali ada acara Pasar Kuliner Jadul itu dirinya selalu menjadi salah satu pelaku UMKM yang terlibat, karena ia menjual sambel ontong makanan tempo dulu yang jarang ditemui.

Sambil ontong sendiri merupakan makanan yang terbuat dari jantung pisang yang dipotong kecil-kecil yang kemudian direbus selama kurang lebih 15 menit hingga getahnya keluar. Setelah itu, jantung pisang lalu diberi sambal dari kelapa yang kemudian dicampur menjadi satu dengan panggang ikan manyung.
Baca juga: Sego Jangkrik Bu Zah Jadi Buruan Pengunjung Pasar Kuliner Jadul, Sampai Nyetok Berkali-kali
Ia menyebut, stand miliknya itu selalu ramai anak muda karena kebanyakan mereka penasaran dan tak tahu kuliner tersebut. Bahkan selama 2 jam buka, sambel ontong tersebut hanya menyisakan 6 porsi saja dari 60 porsi yang dibuat.
“Animo masyarakat sangat bagus. Cuman untuk pembeli dari sekitaran Kudus saja. Kalau hari kedua sampai selanjutnya pengunjung ada yang dari luar daerah,” beber Khodiah, Sabtu (4/2/2023).
Tak hanya sambel ontong saja yang diserbu pembeli, kata Khodiah, kelapa manyung pun juga sangat diminati. Dari 50 porsi yang dibawa, saat ditemui hanya tersisa 7 porsi saja.
“Kalau untuk harga, sambel ontong Rp10 ribu per porsi, sedangkan untuk kepala manyung Rp20 ribu per porsinya,” rincinya.
Baca juga: Pasar Kuliner Jadul Rangkaian Ta’sis Menara Kudus Diserbu Warga
Ia mengatakan, para pembeli yang sudah menikmati pada suka dengan masakannya. Bahkan menurutnya banyak yang bilang kalau sambel ontong maupun kepala manyungnya itu enak.
“Saya berharap semoga dengan adanya acara ini bisa meningkatkan masyarakat yang tidak lupa dengan kuliner tempo dulu yang sekarang kebanyakan makanan dari luar,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin