BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang warga negara Perancis menyambangi pabrik mebel Maston Design yang ada di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Dengan didampingi Owner Maston Design yakni Kartono, bule tersebut berkeliling pabrik untuk melihat aneka produk furniture dari Maston Design serta melihat proses pembuatannya. Sesekali ia memotret produk furniture menggunakan gawai.
Kartono, Owner Maston Design mengatakan, bahwa warga negara Perancis tersebut adalah pelanggannya sejak tahun 2019. Karena puas dengan kualitas produk aneka furniture yang diproduksinya, warga Perancis itu pun masih setia berlangganan.
“Pelanggan saya yang warga negara Perancis ini datang ke Kudus karena ingin melihat langsung produksi aneka furniture dari Maston Design. Sebelumnya juga pernah datang ke Bekasi, workshop Megahome 88 yang juga usaha furniture pertama saya,” ujar pria yang akrab disapa Tono kepada Betanews.id, Senin (27/2/2023).

Tono mengatakan, setelah usaha furniture Megahome 88 yang dirintisnya di Jakarta pada tahun 2012 berjalan baik. Tiga tahun lalu, Ia pun pun berinisiatif membuka cabang di Kudus yang diberi nama Maston Design.
“Alhamdulillah tiga tahun berjalan, aneka produk furniture Maston Design bisa tembus pasar luar negeri. Saya berharap aneka produk furniture dari Maston Design bisa diminati warga lokal, yakni Kudus dan sekitarnya,” harapnya.
Dia mengatakan, Maston Design memproduksi aneka produk furniture dan interior design. Di antaranya kitchen set, bedroom, kamar set, walk in closet dan lain sebagainya. Bahan yang digunakan ada triplek, kayu jati, finishing pakai High Pressure Laminates (HPL) dan finishing duco.
“Untuk harga sangat terjangkau, mulai Rp 1,8 juta per meter persegi hingga harga maksimal. Sebab ada juga pelanggan yang minta kustom itu kita layani. Pokoknya sesuai permintaan pelanggan,” bebernya.
Dia mengatakan, keunggulan produk furniture di Maston Design adalah hasilnya yang rapi, berkualitas, serta bergaransi. Selagi masih berhubungan baik, ketika ada komplain pasti dilayani.
“Karena berkualitas dan rapi itulah, aneka produk furniture Maston Design mampu tembus pasar luar negeri, terutama Perancis,” ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini tenaga produksi di Maston Design ada 17 orang. Beberapa mesin juga disediakan untuk mempercepat proses produksi, agar pengerjaan tepat waktu sesuai pesanan pelanggan. Biasanya, sekali kirim ke Perancis antara dua sampai empat kontainer.
“Biasanya kami, sekali kirim ke Perancis itu antara dua sampai empat kontainer berisi aneka produk furniture,” bebernya.
Dia berharap, Maston Design bisa makin berkembang dan orderan makin banyak. Tak hanya dari luar negeri, tapi orderan dari dalam negeri juga meningkat.
“Saya berharap orderan produk furniture Maston Design makin banyak. Sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi dan memberikan lapangan pekerjaan kepada para tetangga di desa kami,” harapnya.
Editor: Kholistiono