BETANEWS.ID, KUDUS – Intesitas hujan tinggi di Kabupaten Kudus, selain mengakibatkan banjir juga menyebabkan ruas jalan rusak. Banyak jalan kabupaten dan provinsi di Kota Kretek yang berlubang. Hal itu tentu membahayakan kendaraan yang melintas terutama saat malam hari.
Menanggapi hal itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengaku sudah menyiapkan anggaran perbaikan jalan di tahun 2023. Dana anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk perbaikan jalan di tahun ini sebesar Rp 8 miliar.
“Untuk perbaikan jalan sudah kita anggarkan Rp 8 miliar. Dana tersebut dari anggaran pemeliharaan selama setahun,” ujar Hartopo kepada awak media, Kamis (5/1/2023).
Dia mengatakan, jalan-jalan di Kudus yang berlubang akan segera dilakukan penambalan. Tidak hanya jalan kabupaten saja, namun jalan provinsi juga akan ditambal semua.
“Akan kita tambal semua. Tidak hanya jalan kabupaten, jalan provinsi pun akan kita tambal. Kita punya anggaran rutinitas untuk itu,” tandas orang nomor satu di Kudus tersebut.
Namun, tuturnya, perbaikan jalan tidak bisa dilkasanakan saat ini. Sebab, intensitas hujan masih tinggi, sehingga dikhawatirkan tidak efektif ketika dilakukan penambalan.
“Penambalan tidak bisa dilakukan sekarang. Intensitas hujan masih tinggi. Masak hujan-hujan ditambali, ya percuma,” ujarnya.
Baca juga: Jalan Menuju Wonosoco Rusak Parah, Tak Pernah Diperbaiki Selama Belasan Tahun
Oleh karenanya, lanjut Hartopo, penambalan jalan berlubang di Kudus akan dilakukan ketika intensitas hujan tak lagi tinggi. Sehingga perbaikan jalan bisa maksimal.
“Sebenarnya, sudah saya perintahkan untuk segera diperbaiki, tapi kata dinas terkait masih hujan, jadi tidak bisa. Nanti kalau sudah tidak hujan segera kita perbaiki jalan yang rusak,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono