BETANEWS.ID, PATI – Omzet penjualan di Plaza Pragolo Pati belum belum pulih sepenuhnya. Hal itu dikatakan oleh Pengurus Paguyuban Pragolo Store Payu Pasti Sujari. Bahwa pandapatan setelah dibukanya aktivitas jual beli pada Febuari 2022 lalu, belum mencapai Rp 100 juta per bulan.
Ia menerangkan, pada awal dibukanya Plaza Pragolo 2016 hingga 2019, omzet penjualan dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp300-400 juta per bulan. Akan tetapi pasca-pandemi Covid-19, pendapatan baru mendapat Rp 40 juta per bulan.
![](https://i0.wp.com/betanews.id/wp-content/uploads/2022/12/20221312_SK_Pragolo-Pati-2.jpg?resize=625%2C380&ssl=1)
Baca juga: Sempat Vakum Karena Pandemi, Gebyar Akhir Tahun Plaza Pragolo Pati Kembali Digelar
“Jika dibandingkan dari awal 2016-2019, omzet penjualan setiap bulannya kami tidak kurang dari Rp 300-400 juta. Sedangkan pasca-pandemi, kita mulai bulan Febuari 2022 sampai sekarang belum signifikan dan baru Rp 40 juta, belum mencapai Rp 100 juta,” katanya pada Betanews.id, Selasa (13/12/2022).
Tidak hanya itu, beberapa IKM dan UMKM bahkan hanya bisa menarik pendapatan Rp 100-200 ribu per bulan. Berbeda dengan sebelum pandemi yang dapat menghasilkan Rp 2-3 juta per bulan dari hasil penjualan.
“Efek pandemi memang ada, apalagi khusus UMKM yang makanan sangat terdampak sekali. Kalau biasanya batik, kerajinan, dan makanan per IKM bisa menarik Rp 2-3 juta penjualan, sekarang paling Rp 100-200 ribu per bulan,” jabarnya.
Untuk mengembalikan omzet penjualan, lanjut Sujari, pihaknya telah mengupayakan dengan mengadakan sejumlah event seperti Gebyar Akhir Tahun Plaza Pragolo. Terdapat beberapa kegiatan, di antaranya lomba mewarnai, melukis, fotografi, membuat tumpeng, jajanan pasar, pentas seni, bazar, dan lain-lain.
“Intinya kami ingin memberi tahu masyarakat, bahwa setelah pandemi di Plaza Pragolo ini eksis, ada kegiatan lagi. Kami ingin kegiatan kami terdongkrak lagi dengan adanya penjualan di Plaza Pragolo,” imbuhnya.
Baca juga: 77 Peserta Ramaikan Pragolo Pati Festival 2022
Meskipun omzet yang ditargetkan belum mencapai maksimal, Sujari mengaku optimis dan perkembangan pendapatan setiap bulannya telah mengalami kenaikan signifikan. Ia berharap beberapa pihak terkait seperti Dinas Pariwisata dan biro perjalanan, turut membantu untuk mempromosikan kembali Plaza Pragolo Pati.
“Insya Allah setelah kita promosi intens, mengadakan event-event, masyarakat jadi tahu kalau Plaza Pragolo buka kembali. Sehingga pengunjung bisa datang ke sini,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono