BETANEWS.ID, SOLO – Menjelang Natal 2022, Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Solo mengecek persiapan sejumlah gereja, Selasa (20/12/2022). Pengecekan itu dipimpin Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dengan didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Komandan Kodim 0735/Surakarta Devy Kristiono.
Dalam tinjauan itu, mereka mengecek segala ruang gereja baik di dalam dan luar bangunan. Pada bagian parkir untuk jemaat yang hendak mengikuti misa juga dilakukan pengecekan agar jemaat yang hadir bisa terlayani dengan baik, serta mobilitas masyarakat juga tetap berjalan dengan lancar.
Kapolresta Solo menjelaskan, pihaknya membagi prioritas pengamanan gereja menjadi tiga tingkat. Prioritas gereja ditentukan sesuai jumlah jamaat serta jumlah pelaksanaan misa. Prioritas ini berhubungan dengan jumlah penempatan personil pengamanan yang disiagakan di setiap gereja.
Baca juga: Jadwal Layanan Samsat di Seluruh Jateng saat Libur Natal, Minggu Tetap Buka
“Seperti halnya untuk Gereja Prioritas 1 bisa kita tempatkan personel gabungan dari TNI Polri dan Satpol PP mulai dari 16 sampai 20 personel,” paparnya saat ditemui di Gereja Santo Antonius Purbayan.
Sementara untuk gereja dengan prioritas ke-3, apabila gereja tidak berada di jalan raya, maka cukup dilakukan dengan patroli dan menyambangi gereja-gereja tersebut.
“Namun, apabila terletak di Jalan raya maka kita tempatkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas,” tambahnya.
Pada segi pengamanan, Kapolresta mengatakan bahwa untuk prioritas 1 dan 2, personel akan terus standby di lokasi gereja tersebut.
Baca juga: Jelang Natal, Ganjar Ajak Warga Jateng Saling Menghormati Agama Apa Pun
Saat ini, jumlah gereja yang ada di solo ada 246. Rinciannya, prioritas 1 sebanyak 16 gereja, prioritas 2 sebanyak 22 gereja, dan prioritas 3 sebanyak 208 gereja.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan gereja merupakan bagian rutin Forkopimda setiap tahun guna mengevaluasi pihak gereja.
“Sehingga penyelenggaraannya semakin baik dan para jemaat yang melaksanakan misa Natal bisa merasakan aman, nyaman dan tenang,” kata Teguh.
Editor: Ahmad Muhlisin
