BETANEWS.ID, KUDUS – Dua orang perempuan tampak sibuk berjibaku dengan alat-alat dapur di sebuah rumah yang berada di Perumahan Griya Permai Gg 9, Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Pagi itu, rupanya mereka sedang membuat pesanan olahan kentang yakni potato wedges dan potato boom. Menu tersebut merupakan dua menu yang ditawarkan di Kentang Gemez.
Salah satu pemilik Kentang Gemez Ahmad Hudayana menyebut, usaha berupaya olahan kentang itu merupakan usaha bersama dengan adik, tante dan sepupunya. Usaha tersebut mulai tercetus sejak Oktober 2020 lalu yang bermula dari keisengan sang adik.
Baca juga: Kisah Kesuksesan Wati Punya 2 Outlet Burger Kids yang Berawal dari Bikin Bekal untuk Anak
“Awalnya iseng, jadi adik saya ini suka nongkrong di kafe, cobain menu olahan kentang. Kemudian iseng bikin di rumah karena suka explore masak. Dicobalah ke saudara dan temen, enak, terus mulai ide dibikin usaha,” terangnya, Senin (19/12/2022).
Masih kata Huda, menu pertama yang dibuat sang adik adalah potato boom yang berisi lelehan Mozarella. Untuk menemukan tekstur dan rasa yang pas sang adik membutuhkan waktu sekitar satu bulan, sebelum akhirnya dipromosikan.
Huda memanfaatkan media sosial Facebook untuk mempromosikan menu Kentang Gemez. Menurutnya, market di Facebook cukup besar di Kudus. Benar saja, meski awalnya banyak yang belum terlalu familiar, namun respon positif dari pelanggan.
“Modalnya 500 ribu, promosi juga mudah lewat Facebook dulu baru Instagram. Sebetulnya kalau dibilang susah tidak terlalu susah, Alhamdulillah masyarakat antusias, apalagi anak muda. Awalan banyak yang tanya ini makanan apa, isian apa,” jelasnya.
Di Kentang Gemez, Huda menawarkan tiga menu olahan kentang, mulai mashed potato, potato wedges dan potato boom. Dengan pilihan topping berupa scamble egg, beef slice, mozzarella, sosis dan nugget. Serta adapula menu paket hemat, untuk harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per porsi.
Baca juga: Donat Menul, Donat Kentang dengan Tekstur Lembut dan Empuk
Huda menuturkan, saat ini dirinya masih menjual menu di Kentang Gemez dengan sistem pre-order setiap harinya. Pemesanan bisa dilakukan melalui Instagram ataupun Facebook. Dalam sehari setidaknya ada sekitar 10 hingga 20 pesanan, dan bertambah dua atau tiga kali lipat di akhir pekan.
“Harapannya tentunya bisa lebih berkembang, syukur-syukur bisa buka outlet. Dan memacu anak muda untuk bisa memiliki bisnis atau usaha,” katanya mengakhiri.
Editor: Kholistiono
