BETANEWS.ID, KUDUS – Proyek revitalisasi Taman Manara Kudus sudah mulai berjalan dengan melakukan pembongkaran, Senin (21/11/2022). Gapura yang jadi ikon Taman Menara juga mulai rata dengan tanah.
Tak jauh dari pembongkaran itu, beberapa tukang ojek terlihat masih mangkal untuk menunggu para peziarah. Mereka tampaknya tak terpengaruh dengan adanya proyek tersebut. Lain hal dengan para pedagang yang sudah berkemas-kemas untuk segera berpindah ke Terminal Bakalankrapyak.
Menurut Koordinator Taman Menara Budiyono, para pedagang itu akan pindah mulai besok, Selasa (21/11/2022). Relokasi itu diperkirakan membutuhkan waktu dua hari. Selain jumlah pedagang yang direlokasi ada 29 pedagang, dagangan mereka serta peralatannya juga tak sedikit.
Baca juga: Revitalisasi Taman Menara Kudus Diklaim Akan Berikan Banyak Manfaat ke Warga
“Target kami dua hari, kios Taman Menara Kudus sisi selatan sudah kosong. Hingga bisa dilakukan pembongkaran,” bebernya.
Disinggung terkait relokasi pangkalan ojek, Budiyono mengaku itu bukan ranahnya. Ia hanya ditugasi untuk mengkoordinir relokasi pedagang saja.
Ketua Paguyuban Pedagang Taman Menara Rodliyah menambahkan, hari ini para pedagang juga mengecek kios semi permanen untuk mereka yang dibangun di dua tempat. Rinciannya, pangkalan ojek Terminal Bakalankrapyak dibangun 18 kios semi permanen dan 11 di halte tunggu.
“Yang 11 di halte tunggu itu nantinya untuk jualan nasi dan oleh-oleh. Sedangkan yang 18 itu nanti untuk aksesoris dan pakaian. Itu sudah kesepakatan para pedagang,” ujarnya.
Baca juga: Pedagang Terminal Bakalankrapyak Tolak Relokasi PKL Taman Menara Kudus, Ini Alasannya
Ia pun berharap, agar ketika para rekannya sudah direlokasi semua sarana yang dibutuhkan sudah siap, yaitu listrik dan instalasi air bersih.
“Yang untuk rumah makan ini kan butuh banget air bersih. Oleh karenanya kami mohon nantinya segera dipasang instalasi air bersih. Jangan sampai direlokasi tapi sarana pendukungnya belum siap,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
