BETANEWS.ID, SOLO – Destinasi wisata konservasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) tengah memasuki tahap akhir revitalisasi. Dengan mengusung konsep baru, objek wisata tersebut juga akan menggunakan nama baru yaitu Solo Safari. Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ketika dikonfirmasi di Balai Kota Solo, Kamis (17/11/2022).
“Paling pas, sesuai branding Kota Solo yang dinamis, gampang diinget, simpel. Dah Solo Safari,” beber Gibran.
Nama Jurug sebenarnya sudah melekat dengan kawasan tersebut sejak awal berdiri. Kendati demikian, menurut Gibran, nama Jurug tidak akan hilang dan hanya menjadi kenangan.
Baca juga: Sedang Direnovasi, Mulai 1 September Taman Satwa Taru Jurug Tak Terima Wisatawan
“Nggak, ini lebih ke branding kota, marketing, Solo Safari. Pengelolaannya nanti ada pembagian anatara taman safari dan kota solo ya. Tenang aja,” kata Gibran.
Gibran juga menyebut bahwa pembangunan Solo Safari akan terus dikejar sehingga ditargetkan dapat mulai beroperasi antara Natal dan Tahun Baru ini.
“Kita kejar sebelum tahun baru, antara tahun baru dan Natal lah ya. Kita kejar,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Wali Kota Solo F. Hadi Rudyatmo mengaku tak mempersoalkan penggantian nama TSTJ menjadi Solo Safari. Kendati demikian, ia menyarankan kata ‘Jurug’ tetap disematkan dalam nama TSTJ yang baru.
“Yo yang punya kebijakan Mas Wali. Mas Wali memberikan nama itu ya kita sebagai masyarakat mendukung lah. Karena itu kan bagian dari sebuah branding to. Saya usul lo ya, dikira aku maksa,” ungkap Rudy ketika ditanya, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: PKL TSTJ Harus Pindah, Ini 5 Lokasi yang Disiapkan Disdag Solo
“Iya kalau mau tidak menghilangkan, di sana kan ada Monumen Gesang, Taman Jurug, kan lagunya juga ada, lagu Taman Jurug, ya ndak ada salahnya to saya mengusulkan kalo Mas Wali mau. Solo Safari Jurug Surakarta,” kata Rudy.
Lebih dari itu, menurutnya branding “Jurug” lebih dikenal oleh masyarakat sebagai kebun binatang di Solo.
“Menyarankan kata tempat Jurug itu jangan hilang. Karena dibranding apapun kalau orang mau nanya Solo Safari ki ngendi to, nek ada Jurug nya berarti oh sana,” pungkas Rudy.
Editor: Ahmad Muhlisin