BETANEWS.ID, SEMARANG – Di sekitar halaman Kantor Balai Kota Semarang, terlihat banyak tanaman anggur dan markisa yang tumbuh dengan subur secara merambat. Tak hanya dua buah itu, ada juga jenis tanaman buah lainya yang ditanam dengan media tabulampot (tanaman buah dalam pot).
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerangkan, budidaya aneka tanaman buah di halaman kantor balai kota adalah salah satu cara Pemkot Semarang untuk memberikan contoh terkait pertanian perkotaan ke masyarakat.

Baca juga: Setelah 113 Hari, Padi Kualitas Premium di Balai Kota Semarang Akhirnya Dipanen
“Jadi tidak hanya memberikan intruksi saja tentang penghijauan dengan melakukan pertanian perkotaan, tapi pemkot juga memberikan contoh langsung, dengan membudidayakan tanaman anggur di sekitar lingkungan Kantor Balai Kota Semarang,” ujarnya.
“Tidak hanya anggur, kita juga ada buah markisa, buah jeruk dan tanaman padi,” tambahnya.
Mba Ita begitu sapaan akrabnya melanjutkan, sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak menanam karena lahan sempit. Karena penanaman bisa dilakukan di mana saja.
“Jadi tidak ada lagi alasan lagi untuk tidak bisa menanam karena lahan sempit, Buktinya kita bisa, tadi habis panen anggur rasanya juga enak seperti anggur yang biasa kita beli di pasaran,” ujar Mba Ita setelah melakukan panen anggur di halam Balai Kota Semarang.
Baca juga: Tanaman Padi di Balai Kota Semarang Ini Dilengkapi QR Code
“Menanam tidak harus di lahan yang luas, kita bisa menanam di lahan yang sempit dengan berbagai cara seperti menanam tanaman merambat, menggunakan media tabulampot, hidroponik, dan masih banyak lagi,” katanya.
Sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur untuk melakukan penghijauan kota. Ia pun berharap, dengan gerakan tersebut kedaulatan pangan di Kota Semarang bisa terjaga.
Editor: Kholistiono