BETANEWS.ID, SEMARANG – Stok vaksin Covid-19 di Kota Semarang semakin menipis. Stok per hari Kamis, 6 Oktober 2022 hanya tersisa 198 dosis vaksin Covid-19 jenis pfizer. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengimbau masyarakat agar tidak panik.
Kepala Dinkes Kota Semarang menerangkan, penyebab menipiskan vaksin disebabkan karena banyaknya permintaan, khususnya vaksin booster. Hal ini juga disebabkan karena banyak aktivitas masyarakat yang diharuskan untuk melakukan vaksin booster.
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes di Kota Semarang Baru Capai 55 Persen
Terkait dengan menipisnya stok vaksin tersbebut, beberapa sentra vaksin ditutup sementara. Tetapi ia tetap mengimbau agar masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan vaksin di Semarang.
“Penutupan sentra vaksin ini sifatnya sementara, dan akan dibuka lagi setelah stok vaksin sudah tersedia. Untuk saat ini masih ada pelayanan vaksin, yaitu di Rumah Dinas Wali Kota Semarang,” katanya.
Mengenai penutupan pelayanan sentra vaksinasi di Mall Tentrem Semarang, ia sudah memberikan informasi lewat media sosial. Salah satunya lewat unggahan di akun Dinas Kesehatan Semarang.
Soal penutupan tersebut, hingga saat ini dari Dinas Kesehatan masih menunggu stok vaksin yang diberikan oleh pusat.
Baca juga: 152 Pegawai DKK Kudus Disuntik Vaksin Dosis Keempat
Hakam pun menerangkan, saat ini, capaian vaksin booster di Kota Semarang berada di angka 65 persen. Angka ini masih cukup jauh dari target capaian sekitar 80 persen.
“Capaiannya per hari ini V1 (vaksin pertama) nya sudah 113 persen, V2 sudah 107 persen, V3 sudah 65 persen, V4 (khusus tenaga kesehatan) sudah 92 persen,” paparnya.
Editor: Kholistiono