BETANEWS.ID, SOLO – Kota Solo belakangan ini terus mendapatkan sorotan. Bukan hanya karena Gibran Rakabuming Raka yang menjabat sebagai wali kota, tapi juga banyaknya perubahan yang membuat Solo memiliki wajah baru.
Karena hal itu, tak jarang banyak kepala daerah yang sengaja bertemu Gibran dan menjadikan pembangunan di Kota Solo sebagai contoh. Banyak dari mereka juga mengapresiasi kemajuan Kota Solo, salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Salah satunya adalah hebatnya Mas Wali membangun solo dalam hitungan pendek dengan 10 proyek strategis. Saya akan kasih tips juga sebagai mantan wali kota arsitek,” kata Ridwan Kamil usai bertemu dengan Gibran di Loji Gandrung, Sabtu (29/10/2022).
Baca juga: Gibran Puji Ridwan Kamil yang Jadikan Jabar Punya Sistem Reformasi Birokrasi Terbaik Nasional
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil memang memberikan beberapa masukan kepada Gibran dalam mendesain tata kota Solo. Menurutnya, kuncinya adalah membuat Solo menjadi kota yang membuat orang-orang betah.
“Definisi betah itu diterjemahkan menjadi lebih banyak fasilitas, lebih banyak fasilitas pejalan kaki jadi banyak keteduhan, rasa aman. Saya rasa itu sudah dilihatkan, luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Gibran, Ridwan Kamil merupakan kepala daerah yang sangat melek teknologi. Ia sendiri juga mengaku mendapatkan masukan dari mantan Wali Kota Bandung itu.
“Beliau melek teknologi, banyak ngasih masukan ke saya untuk infrastruktur, karena beliau kan sangat paham sekali ketika saya sodorkan 10 pembangunan prioritas yang ada di Solo,” kata suami Selvi Ananda itu.
Baca juga: Revitalisasi Koridor Gatsu Sudah 39 Persen, Gibran Optimis Rampung Akhir Tahun
Banyak masukan luar biasa yang didapatkan Gibran dari Ridwan Kamil. ApalaGi dengan background Ridwan Kamil yang menempuh pendidikan di bidang arsitek.
Salah satu masukan yang didapatkan adalah tentang revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto. Ia juga menilai bahwa Ridwan Kamil merupakan sosok yang sangat detail dalam membuat sesuatu.
“Misalnya NgarSopuro, beliau ngasih masukan, public space, kursinya seperti apa, kecepatan wifinya seperti apa, masalah hijau-hijauannya seperti apa dan beliau orangnya detail sekali,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
