31 C
Kudus
Kamis, Maret 20, 2025

DPKPP Solo Berikan Vaksinasi Rabies Gratis Bagi Hewan Peliharaan

BETANEWS.ID, SOLO – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Solo menggelar vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan di Kantor Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (26/10/2022).

Dokter Kesehatan Hewan DPKPP Solo, Abdul Aziz menerangkan, vaksinasi rabies pada hewan tersebut merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang akan digelar di enam kelurahan yang penduduknya banyak memiliki hewan peliharaan.

“Hari ini adalah vaksinasi yang dikelola di Kadipiro. Terget kita adalah 300 dosis untuk tahun ini,” ujarnya.

-Advertisement-

Baca juga: Usaha Sampingan yang Menjanjikan ala Yuda dengan Beternak Kelinci Jenis New Zealand

Di Kelurahan Kadipiro tersebut, Aziz mengungkapkan ada kurang lebih 107 hewan peliharaan yang divaksin. Ia menyebut, ada 50 dosis vaksin rabies yang dibagikan per kelurahan.

“Ini luar biasa untuk di Kadipiro. Terus untuk di tempat lain kebetulan ya pas tidak full jadi bisa ditarik ke sini,” katanya.

Aziz menerangkan, pihak DPKPP Solo sebelumnya telah menyebarkan Google Form untuk diisi oleh para pemilik hewan yang ingin divaksin. Meski di Jawa Tengah sudah terbebas dari rabies, ia menerangkan bahwa vaksinasi tersebut merupakan upaya untuk mempertahankan hal itu.

Lebih lanjut, Aziz juga menerangkan syarat-syarat hewan peliharaan yang dapat di vaksin rabies. Di antaranya adalah dalam kondisi yang sehat, tidak sedang dalam keadaan bunting, dan sudah berusia lebih dari tiga bulan.

Baca juga: Astorto.pets, Sediakan Aneka Kura-kura dan Iguana dari Harga Puluhan Ribu Hingga Jutaan Rupiah

“Hewannya sendiri ada anjing, kucing, kera. Itu tiga sasaran utama kita. Kita menggunakan vaksin yang bisa sebenarnya 1 tahun sekali dibooster bagus, tapi ini bisa 2 tahun,” paparnya.

Aziz menjelaskan, saat ini program vaksinasi rabies masih menyasar pada hewan yang dipelihara dan belum menyasar ke hewan liar. Apalagi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang enggan untuk memvaksin hewan peliharaannya. 

“Saat ini pun kiga belum bisa menjangkau semua masyarakat karena keterbatasan baik dari tenaga maupun juga vaksin,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER