31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Distapang Kota Semarang Siapkan Dua Skema untuk Antisipasi Ancaman Krisis Pangan

BETANEWS.ID, SEMARANG – Prediksi adanya krisis pangan yang akan terjadi pada tahun 2023, membuat Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh daerah agar bisa mempersiapkan kemungkinan terburuk, tak terkecuali Kota Semarang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengaku, bahwa pihaknya sudah mempersiapkan skema lumbung pangan untuk antisipasi. Nantinya lumbung tersebut akan dibangun di 177 kelurahan di Kota Semarang.

“Untuk mengantisipasi adanya krisis pangan tahun depan, kami sudah mulai membuat skema dengan membuat lumbung pangan tingkat kota, kemudian sampai kecamatan, dan kelurahan. Bahkan kami juga akan mengembangkan lumbung pangan di level PKK kecamatan dan PKK kelurahan,” terangnya.

-Advertisement-

Baca juga: Antisipasi Ancaman Krisis Pangan, 4 Kelurahan di Kota Semarang Dipilih Jadi Role Model Ketahanan Pangan

Selain membangun lumbung pangan, Distapang juga menyarankan kepada masyarakat untuk mulai beralih ke olahan pangan nonberas dan terigu. Karena hal tersebut, bisa mengamankan masyarakat dari dampak inflasi.

“Nah kemudian yang kedua program olahan pangan, terutama pangan nonberas, nonterigu, karena beras ini kan selalu di atas harga eceran tertinggi (HET), kemudian kalau terigu ini kan impor,” lanjutnya.

Kedua skema tersebut, lanjut Bambang, nantinya akan digabung dalam progam Kelurahan Mandiri Pangan. Progam tersebut rencananya akan diselenggarakan mulai akhir tahun 2022.

Dalam progam tersebut, nanti akan ada 4 kelurahan yang dipilih untuk dijadikan pilot project. Keempat kelurahan tersebut dipilih berdasarkan kondisi geologis yang berbeda, yakni pesisir, tengah kota, dataran rendah, dan dataran tinggi.

“Ada 4 kelurahan yang akan jadikan model, yaitu Kelurahan Mangosari Gunungpati, Kelurahan Mugassari Semarang Selatan, kemudian Kelurahan Purwosari Mijen dan Kelurahan Tanjungmas,” ujarnya Bambang.

Adapun saat ini, terdapat satu kelurahan di Kota Semarang yang termasuk dalam kategori rentan, yakni Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik. Kemudian untuk kelurahan lainnya berada di kategori tangguh pangan.

Baca juga: Hadapi Krisis Pangan 2023, Ganjar Akan Subsidi Pupuk

Meski telah membuat antisipasi, pihaknya pun berpesan kepada masyarakat untuk bijak dalam memilih makanan dengan memperhatikan pola dan takaran makanan yang dikonsumsi.

“Dengan perkiraan kondisi yang akan terjadi tahun depan, saya mengimbau mulai sekarang masyarakat harus bijak memanfaatkan sumber daya yang ada, masyarakat mulai belajar mengolah sumber makanan yang ada, dan bijak mengonsumsi bahan pangan. Kemudian masyarakat harus makan ditakar betul-betul. Kita harus antisipasi beberapa negara sudah terjadi krisis,” tutupnya.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER