31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Antisipasi Ancaman Krisis Pangan, 4 Kelurahan di Kota Semarang Dipilih Jadi Role Model Ketahanan Pangan

BETANEWS.ID, SEMARANG – Mengantisipasi adanya inflasi serta resesi yang kemungkinan akan terjadi di tahuN 2023, Kota Semarang membuat program ketahanan pangan untuk mencegah adanya kasus krisis pangan.

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mengembangkan empat kelurahan untuk role model ketahanan pangan dalam program Kelurahan Mandiri Pangan.

“Progam Kelurahan Mandiri Pangan ini, ada empat kelurahan yang dipilih, yaitu Gunungpati, kelurahan Mugasari Semarang Selatan, kemudian kelurahan Purwosari Mijen dan Kelurahan Tanjungmas,” kata Plt Wali Kota Semarang yang kerap disapa Mba Ita.

-Advertisement-

Baca juga: Ganjar Sebut Bantuan Bibit Kelapa dari Jokowi Bisa Wujudkan Ketahanan Pangan Jangka Panjang

Ia menjelaskan, progam Kelurahan Mandiri Pangan ini nantinya akan membentuk satu kelurahan yang mandiri dan bisa mengelola pangan denga baik.

“Jadi dengan progam ini, rencananya kita akan ada beberapa pilot project. Jadi nanti ada di pesisir, di kota, dan di dataran tinggi. Dan di masing-masing kelurahan pasti polanya berbeda. Dan jika nanti ada ledakan yang berlebih kita pasti bisa jual keluar, tapi sekarang ini fokusnya bagaimana pemenuhan yang ada di masing-masing kelurahan untuk mengantisipasi terjadinya resesi yang akan terjadi tahun depan,” jelasnya.

Sementara itu, Bambang Pramusinto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang menerangkan, progam Kelurahan Mandiri Pangan nantinya memiliki banyak kelompok-kelompok, seperti lumbung pangan dan olahan pangan.

“Nanti Kelurahan Madiri Pangan ini banyak yang bisa digarap terkait ketersedian, jadi jangan sampai di tempat ini ada warga yang kekurangan pangan, kurang gizi termasuk nanti penangan stunting kita atasi di sana,” ujarnya.

Pihaknya pun menerangkan, kini ada 14 indikator di peta kerentanan pangan. Hal ini nantinya akan menjadi acuan. Sehingga untuk melakukan progam ini akan melibatkan banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: Resmikan Bendungan Randugunting Blora, Jokowi: ‘Kunci Ketahanan Pangan Adalah Air’

“Ini sedang kami konsep, dan bentuknya kolaborasi, jadi tidak hanya OPD, tapi juga dari perguruan tinggi. Stoknya sekarang surplus, cuma yang perlu diketahui yang bisa di suplai dari Kota Semarang sendiri hanya 11 persen, yang lain dari luar. Itu yang juga akan kami garap di program kelurahan mandiri pangan. Nanti akan kita itung before afternya,” tambahnya.

Kemudian untuk mengahadapi resesi, Bambang mengimbau kepada masyarakat untuk bijak mamanfaatkan sumber daya yang ada, seperti mulai belajar mengolah sumber makanan yang ada serta bijak mengonsumsi bahan pangan.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER