31 C
Kudus
Jumat, Juni 20, 2025

Puluhan Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kudus Ikuti Seleksi Kompetisi Coding Tingkat Internasional

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan siswa SMP Muhammadiyah 1 Kudus terlihat serius dengan laptop di ruang laboratorium komputer, Sabtu (24/9/2022). Di layar monitor mereka tampak beberapa game, tatapan mata mereka fokus dan tangan kanannya tek lepas dari mouse. Sesekali jari tangan kiri memencet salah satu tombol di keybord. Kegiatan tersebut adalah seleksi coding competision tingkat Internasional.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kudus Ali Zamroni mangatakan, seleksi kompetisi coding ini ada dua tahap. Tahap pertama diikuti 150 siswa dari kelas unggulan yang akan dikerucutkan jadi 30 siswa dari kelas 7, 8 dan 9, yang masing-masig berjumlah 10 siswa.

“30 siswa itu nanti dikerucutkan lagi jadi 10 siswa. Nah, yang 10 siswa ini yang nantinya kita ikutkan kompetisi coding di SMP Krista Mitra Semarang pada 14 Oktober 2022,” ungkap Ali.

-Advertisement-

Baca juga: SMP Muhammadiyah 1 Kudus Buka Sekolah Coding, Hartopo: ‘Semoga Lahir Programmer Andal’

“Lomba di SMP Krista Mitra Semarang nantinya secara daring melalui zoom. Semua peserta harus kelihatan depan, belakang. Hal itu sebagai antisipasi terjadi kecurangan,” lanjut dia.

Nantinya ada tiga kategori yang dilombakan, yaitu kategori sekolah dasar (SD) kelas satu sampai kelas tiga, kemudian kategori kelas empat serta kelas lima dengan lomba coding animasi, dan kategori SMP lombanya coding game.

“Untuk skalanya bisa Nasional bahkan Internasional. Karena dilaksanakan secara daring,” beber Ali.

Dalam seleksi itu, yang jadi penilaian adalah siswa yang mampu mengaplikasikan logika ke dalam game yang dibuatnya. Kemudian siswa yang inovatif serta yang mampu membuat game rumit secara proses pembuatan.

“Sudah ada beberapa siswa yang masuk dalam kriteria. Nantinya 10 siswa terpilih akan langsung didafarkan untuk ikut kompetisi coding di SMP Krista Mitra Semarang. Harapan, tentunya siswa kami ada yang juara,” harapnya.

Baca juga: Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kudus Antusias Ikuti Sekolah Coding

Salah satu peserta seleksi Aria Sheva Danandra (15) mengaku tak ada persiapan khusus untuk ikut seleksi perlombaan. Dia hanya mencari beberapa refrensi untuk membuat game. Sheva menyukai coding karena sejak duduk di sekolah dasar (SD) sudah dibekali laptop oleh orang tuanya. Saat kelas VII dan mengenal coding yang diajarkan oleh sekolah, ia pun tertarik dan menggemarinya.

“Senang saja dengan dunia coding. Kelak saya ingin bisa jadi develpoer game,” pungkas siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Kudus itu.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER