BETANEWS.ID, SOLO – Iriana Joko Widodo dipastikan akan mengikuti kirab kebaya pada peringatan Hari Batik Nasional di Solo, 2 Oktober 2022 mendatang. Keikutsertaannya bersama 2.500 wanita dari seluruh Indonesia itu untuk mendukung pengajuan kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO.
Rencananya, parade bertajuk ‘Berkebaya Bersama Ibu Negara’ itu dimulai pada pukul 14.30 WIB. Adapun kirab akan berlangsung di Jalan Slamet Riyadi Solo, mulai dari Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung hingga Ndalem Wuryoningratan. Usai parade, Ibu Negara akan menandatangani pengajuan Hari Kebaya Nasipan dan Kebaya Goes To UNESCO di Ndalem Wuryodiningratan.
Ketua Pelaksana Acara, Ray Febri Dipokusumo menjelaskan, Ibu Iriana akan berjalan bersama para perempuan mandiri yang selama ini mengenakan kebaya dalam sehari-hari. Setidaknya, ada sekitar 35 perempuan mandiri dari Kota Solo yang dilibatkan.
Baca juga: Gamelan Ditetapkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
“Jadi nanti Ibu Negara akan disambut sekitar 35 perempuan mandiri yang terdiri dari bakul jamu gendong, penjual lenjongan, penjual pecel gendar, jenang, cabuk rambak, ada lima pesinden, lima abdi dalem, dan lima buruh gendong. Mereka nanti akan jadi cucuk lampah (pembuka parade) Ibu Iriana,” jelas Febri saat juma pers di The Sunan Hotel Solo, Rabu (28/9/2022).
Febri menyebut, model kebaya yang ditetapkan dalam parade tersebut yakni model kebaya kutubaru, kebaya kartini, dan kebaya kerancang adalah kebaya bordir.
“Kita belum tahu model kebaya yang dipakai Ibu Iriana nantinya. Tapi yang diajukan ke UNESCO ada 3 model kebaya yaitu, kutubaru, kebaya kartini, kebaya kerancang adalah kebaya bordir. Bawahan yang dipakai adalah kain batik,” kata Febri.
Baca juga: Meriahnya Acara Peresmian Gamelan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
“Parade Kebaya ini juga diikuti daerah lain seperti yang sudah konfrimasi dari daerah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, DIY, Maluku, Banten, dan lainnya. Terus juga ada juga istri KASAD, KASAU, dan Ibu Puan Maharani juga konfirmasi datang,” papar Febri.
Dalam kirab yang menggandeng Bank Indonesia (BI) itu, Iriana dan peserta akan melakukan donasi dengan melakukan scan barcode QRIS. Dana yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada 35 perempuan mandiri yang mengikuti parade kebaya tersebut.
Editor: Ahmad Muhlisin
