31 C
Kudus
Jumat, Juni 13, 2025

BI Akan Ganti Uang Rp100 Juta Milik Samin yang Dimakan Rayap, tapi Ada Syaratnya

BETANEWS.ID, SOLO – Bank Indonesia (BI) Solo akan mengganti uang milik Samin (53) yang rusak dimakan rayap. Namun, syarat untuk dapat pengganti, uang yang rusak itu harus ada dua per tiga bagian yang masih utuh.

Kepala BI Solo Nugroho Joko Prastowo menerangkan, syarat dua per tiga bgian uang masih utuh itu guna menghindari adanya dobel klaim dari penukar. Namun, ia memberikan catatan uang yang dapat ditukar adalah bukan uang palsu dan juga bukan uang yang hilang.

“Lha uang ini istilahnya bagian dari BI, karena memang kami yang menerbitkan, mengedarkan, dan memusnahkan, sehingga ini bagian dari perlindungan konsumen. Kalau uang rusak ini bisa mendapatkan penggantian,” papar Joko saat menerima kedatangan Samin di kantornya, Selasa (13/9/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Nestapanya Samin, Uang Tabungan Rp100 Juta untuk Haji Malah Dimakan Rayap

Joko menjelaskan, uang yang sudah habis termakan rayap sudah tidak bisa diganti. Sedangkan yang bisa ditukar adalah uang yang masih bisa disusun. Pihak BI juga memberikan arahan kepada Samin cara merangkai uang yang rusak itu sehingga bisa ditukarkan.

“Uang yang sudah terpisah seperti ini (milik Samin) langkah yang pertama adalah harus menyusun uang ini terus kemudian diukur dua per tiga atau tidak. Tugas beratnya adalah itu. Karena untuk memastikan berapa uang yang bisa diganti,” jelasnya.

Lebih lanjut, Joko juga memberikan edukaasi kepada Samin dan masyarakat umum tentang cara menyimpan dan menjaga uang yang baik dan benar. Ia menerangkan, saat ini menyimpan uang di bank  sudah sangat mudah dan tidak susah dalam bertransaksi meskipun tidak dalam bentuk tunai.

Baca juga: 63 Ribu Warga Solo dapat BLT BBM dari Pemerintah Pusat, Disalurkan Mulai Hari Ini

“Sekarang kita istilahnya juga mengajak menyimpan uangnya di tempat yang aman. Aman itu dari misal rengat, rayap, kemudin aman dari pencurian. Salah satu cara untuk menyimpan uang yang aman adalah ditabung di bank, karena pasti aman, pasti mudah karena ada di rekening bisa membayar dengan cara di transfer dan QRIS. Terus kalau di konvensional kan mendapat keuntungan bunga, kalau di syariah mendapat bagi hasil,” papar Joko.

Diketahui, Samin ketiban sial saat mendapati uang tabungan yang jumlahnya sekitar Rp100 juta rusak dimakan rayap. Padahal, uang itu akan digunakan untuk mendaftar haji untuk empat orang anggota keluarganya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER