BETANEWS.ID, SOLO – 63 ribu warga Kota Solo menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Pusat. Penyaluannya dimulai hari ini, Kamis (8/9/2022) di Kantor Pos Solo.
Kepala Kantor Pos Solo Muhammad Syarkawi menyebut, penyaluran tersebut sempat tertunda dua hari dan baru terlaksana hari ini. Di hari pertama penyaluran ini, ada 300 penerima BLT sebesar Rp500 ribu.
“Ini penerima BLT BBM dan sembako yang nilainya Rp500 ribu. Semua ada 300 KK. Dari pusat Kemensos datanya, kita tinggal membayarkan,” papar Syarkawi.
Baca juga: Sekitar 7 Ribu Warga Solo Akan Terima Bantuan Imbas Kenaikan BBM, Dapat Rp600 Ribu
Menurutnya, jumlah 63 ribu penerima itu kemungkinan masih bisa bertambah, karena dari data sebelumnya total hanya 18,8 juta penerima se-Indonesia, kini meningkat jadi 20,6 juta.
“63 ribu itu berbasis data sebelumnya, tapi ada juga perubahan karena sebelumnya penerima ada yang sudah meninggal atau pindah atau tidak berhak tapi yang menentukan bukan kami,” paparnya.
Syarkawi menargetkan penyuran BLT BBM tahap pertama ini bisa selesai dalam 10 hari. Adapun syarat bagi keliuarga penerima manfaat (KPM) yang ingin mengambil bantuan tersebut hanya dengan membawa surat undangan dan KTP.
Baca juga: Ganjar Siapkan Rp60 M untuk Bantu Warga Terdampak Kenaikan BBM
“Ini masih tahap koordinasi yang dekat dengan Pasar Kliwon kita percepat untuk realisasi, penerima manfaat disabilitas sakit lansia kita door to door antar ke rumah selama 10 hari ini. Kita datangi KPM ke rumahnya, kemarin sudah mulai 26 penerima kita antar BLT,” katanya.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menerangkan bahwa penyaluran BLT BBM akan digelar di kantor-kantor kelurahan yang ada di Solo. Hal itu guna mendekatkan diri pada masyarakat.
“Seperti tahun-tahun yang lalu itu, Kantor Pos mendekatkan diri ke wilayah, makanya tempatnya di kelurahan. Karena ini pembukaan, dua kelurahan dilakukan di Kantor Pos,” kata Teguh.
Editor: Ahmad Muhlisin