31 C
Kudus
Jumat, April 18, 2025

Pakai Kedelai Super, Produsen Tempe Barokah Jepara Punya Omzet Jutaan Sehari

BETANEWS.ID, JEPARA – Beberapa pekerja terlihat sibuk membungkus kedelai dengan plastik di sebuah tempat produksi tempe, Desa Lebuawu RT 17 RW 3, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Setelah terbungkus, tempe yang belum matang itu kemudian diletakkan di rak-rak kayu yang hampir penuh.

Di sisi lain, seorang laki-laki terlihat sedang mencetak tempe dengan cetakan yang terbuat dari kayu. Dia adalah Muhammad Hasan (41) pemilik rumah produksi Tempe Barokah.

Ketika ditemui, Hasan biasa ia dipanggi bersedia menjelaskan tentang usaha produksi tempe miliknya. Ia menuturkan, bisnisnya itu hanya memproduksi tempe dengan bahan baku kedelai kualitas super. Menurutnya, kedelai ini akan menghasilkan tempe yang tidak mudah rusak serta enak ketika dimasak.

-Advertisement-

Baca juga: Sudah Ada Bumbunya dan Tinggal Goreng, Gurih Serta Lezatnya Tahu Kres Cocok untuk Menu Buka Puasa

“Saya produksi tempe ini mengunakan kedelai pilihan yaitu kedelai super. Kedelai ini saya ambil dari grosir di Kudus dan Pecangaan,” tuturnya kepada Betanews.id Selasa (19/7/2022).

Setiap hari, hasan bersama lima karyawannya memproduksi tempe mulai pukul 13.00 WIB sampai 18.30 WIB. Satu kali proses pemasakan menghabiskan sekitar 150 kg kedelai yang akan dijadikan ukuran kecil, sedang, dan besar. Harga satuannya mulai Rp1 ribu sampai Rp3 ribu.

Baca juga: Teruskan Usaha Orangtua saat Umur 15 Tahun, Sumarah Kini Jadi Bos Tahu Ternama di Solo

Tempe-tempe tersebut, kata Hasan dijual ke dua tempat yakni Pasar Pecangaan dan Pasar  Bugel. Setiap harinya, ia bisa mendapat omzet sekitar Rp3 Juta.

“Untuk pemesanan tempe bisa menghubungi nomor WhatsApp 0823 2625 5434 atau datang ke tempat produksi Tempe Barokah,” pungkas dia.

Editor: Ahmad Muhlisin  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER