31 C
Kudus
Selasa, September 17, 2024

Komunitas Brick, Wadah Kolektor Crush Gear yang Punya Banyak Prestasi Membanggakan

BETANEWS.ID, KUDUS – Di depan rumah yang berada di Desa Loram Wetan RT 5 RW 4, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu terlihat beberapa pria yang duduk melingkar. Mereka terlihat sedang menata mainan mobil-mobilan di sebuah wadah untuk ditandingkan. Mainan itu rupanya koleksi Crush Gear dari sebuah film kartun produksi Jepang.

Para pria yang tergabung dalam komunitas Brotherhood Independen Crush Gear Kudus (Brick) itu memang rutin berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan. Menurut Ketua Komunitas Brick Fatchur Rohmad (30), perkumpulan yang berdiri pada 2014 itu kini beranggotakan 14 orang.

Koleksi mainan Crush Gear milik anggota Komunitas Brick. Foto: Kaerul Umam

“Awal dibentuknya komunitas ini dulu kebanyakan anggotanya yang masih sekolah SMP dan SMA. Dulu awal-awal anggotanya selalu aktif, namun selama setahun sampai dua setengah tahun pernah vakum karena kebanyakan sibuk dengan pekerjaannya,” bebernya, Kamis (28/7/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Koleksi Mainan Crush Gear Ternyata Bisa Jadi Aset yang Menguntungkan, Harganya Capai Rp6 Juta

Kini, kata Fatchur, para anggota sudah mulai aktif kembali dan sering berkumpul setiap sepekan sekali. Menurutnya, kopdar yang dilakukan biasanya seting crush gear, parsiapan mini turnamen mingguan dengan piala bergilir.

“Jadi setiap sepekan kita mengadakan mini turnamen khusus anggota dan jika ada yang ingin berbagung dari teman lain daerah juga bisa. Turnamen itu ada piala bergilir dengan sistem gugur maupun liga untuk seru-seruan saja,” terangnya.

Selain itu, komunitasnya juga cukup sering mengikuti perlombaan dari tingkat regional bahkan sampai nasional. Dari 10 lebih turnamen yang diikutinya, Fatchur pernah memenangkan 2 kali yakni juara satu tingkat regional dan juara 4 pada turnamen di Semarang.

Ia menjelaskan, saat ini total crush gear yang dimiliki semua anggota kurang lebih ada 80 unit dari semua jenis. Menurutnya, crush gear paling mahal di komunitas tersebut berharga Rp3,5 juta untuk jenis king kizer dan nitro evolustion.

Baca juga: Lebih Dekat dengan CRC, Komunitas Pecinta Kucing di Kudus

Salah satu anggota komunitas Brick, Afif Riyanto (32) mengatakan, ia bergabung dengan komunitas sejak 2019. Menurutnya, ia bergabung dengan komunitas tersebut ingin melestarikan dan menjaga eksistensi komunitas.

“Kalau saya mempunyai 6 unit crush gear,” tutur warga Desa Gribig RT 1 RW 5, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER