BETANEWS.ID, KUDUS – Di tepi Jalan Kudus Purwodadi, tepatnya di depan SMPN 1 Undaan Kudus, terlihat kendaraan berwarna merah menjual geprek dan chicken. Seorang wanita di sana terlihat sedang melayani pembeli yang cukup ramai. Dia adalah Suciati (40), penjualan Ayam Geprek Super Kriuk.
Setelah melayani pembeli, wanita yang akrab disapa Uci tersebut bersedia berbagi informasi tentang penjualan yang dirintis 2019 lalu itu. Dia mengatakan, lapak yang menggunakan mobil saat berjualan tersebut sanggup menjual 60 porsi ayam geprek maupun chicken. Hal tersebut karena harga yang ditawarkan sangat murah, sehingga bisa menarik pembeli datang.
“Setiap hari pasti membuat 60 potong yang kebanyakan selalu habis dibeli. Kebanyakan mereka cocok dengan geprek maupun chicken yang saya jual. Sementara untuk harga chicken per potong Rp5 ribu, dan ayam geprek Rp6 ribu. Kalo tambah nasi, tambah Rp2 ribu,” beber Uci kepada betanews.di, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: Sehari Bisa Jual hingga 150 Porsi, Ayam Geprek di Fried Chicken ABA Harganya Cuma Rp9 Ribu
Ia juga melayani pemesanan untuk acara hajatan maupun acara lainnya. Menurutnya, paling banyak ia pernah melayani sampai 200 porsi. Tak tanggung-tanggung pemesan tidak hanya warga sekitaran tapi juga dari warga Demak yang berbatasan langsung dengan Kudus.
“Banyak yang sudah pernah memesan chicken maupun ayam geprek di sini. Dari warga Kecamatan Undaan dan daerah Demak yang dekat dengan Kudus,” jelasnya di lapak yang buka mulai pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB tersebut.
Ia menuturkan, lapak jualannya tidak hanya itu saja, tapi ada tiga cabang yang juga laris diburu pembeli. Pertama kali lapak jualannya yakni di daerah Undaan, kedua area ruko Agus Salim, dan ada juga yang di Gang 4 Kecamatan Kudus.
Baca juga: Ayam Geprek Sadis Abis Terkenal Krispi dan Renyah, Pedasnya Menggugah Selera
“Yang laris malah di area kota, meski pertama kali menjual itu di sini,” terang Uci sambil tersenyum.
Dia berharap, usaha yang berjalan selama tiga tahun itu bisa memiliki kios sendiri dan bisa membuka cabang lagi, agar semakin dikenal masyarakat luas.
“Dengan buka cabang, harapannya bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
