BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan pengunjung tampak memadati Festival Kuliner Jadul Empat Negeri yang berlokasi di Taman Menara Kudus, Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Mereka menyambangi stan-stan yang menjajakan makanan maupun minuman jadul. Stan-stan yang disambangi menyebar di area taman. Salah satunya yaitu stan Es Dawet Minah.
Sigit Setiawan (39), Pemilik Es Dawet Minah menjelaskan, stan miliknya menjual es dawet tradisional dengan berbagai varian rasa. Di antaranya original, durian, nangka, ketan dan cincau. Selain itu, di stan miliknya juga terdapat kue-kue seperti kue bolen sebagai pelengkap.
Baca juga: Es Dawet Kliwon Moro Seneng yang Melegenda di Kudus, Sehari Bisa Jual 1.500 Gelas
“Menjual minuman tradisional, es dawet Minah ada juga makanan lain seperti bolen sebagai pelengkap. Harganya mulai dari Rp 7 ribu sampai Rp11 ribu,” jelasnya kepada Betanews.id, Sabtu (30/7/2022).
Es Dawet Minah ini sudah ada sejak tahun 1994. Ia merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha ibunya berupa es dawet tradisional yang olehnya dikembangkan dengan berbagai rasa.
Ketika ditanya soal keikutsertaannya dalam festival kuliner ini, Sigit menyatakan, dirinya ingin memperkenalkan minuman tradisional yang dijualnya kepada banyak orang.
“Kalau dawet ini, Alhamdulillah setiap acara atau event pasti selalu ikut. Selain profit, kami juga ingin memajukan minuman tradisional ini, bahkan impianya setelah ini bisa sampai nasional,” bebernya.
Baca juga: Segarnya Dawet Kuno Khas Kudus yang Punya Rasa Unik, Sehari Bisa Laku 400 Porsi
Festival Kuliner Jadul Empat Negeri ini berlangsung dari tanggal 30 Juli 2022 sampai 7 Agustus 2022. Sigit berharap, dengan adanya festival ini akan semakin banyak orang yang mengetahui Es Dawet Minah, terutama warga Kudus.
“Harapannya lebih banyak yang kenal terutama masyarakat Kudus. Bisa tambah lebih maju, terutama agar banyak yang pesan,” ucapnya mengakhiri.
Editor : Kholistiono