BETANEWS.ID, MAGELANG – Bukan waktu yang sebentar, sejak Tahun 1958, Rumah Produksi Kharisma memproduksi jenang dan krasikan. Agar tetap bertahan, mereka terus berupaya untuk mengembangkan pemasaran, sehingga produk-produk yang dimiliki laku di pasaran.
Bahkan, saat ini Rumah Produksi Kharisma telah sampai dalam tahap mencoba melakukan pemasaran ke luar negeri.
Pengelola sekaligus Pemilik Rumah Produksi Kharisma Evie Tukiman menjelaskan, dalam waktu dekat ini, ia akan mencoba membawa produknya ke luar negeri.
Baca juga: Jenang dan Krasikan Buatan Rumah Produksi Kharisma Magelang, Sudah Ada Sejak 1958
“Kami sedang bincang-bincang rencana untuk membawa produk kami yang lebih awet untuk dipasarkan ke luar negeri. Ada Festival Tong-Tong di Holand bulan Agustus, akan dibawa ke sana,” ujar Evie Tukiman.
Untuk pemasaran produk, menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM. Evie menjelaskan, banyak UMKM yang bisa memproduksi barang, namun untuk pemasaran menjadi kesulitan.
“Kami bersyukur saat ini usaha kami cukup berkembang. Mungkin karena filosofi kalau bersama-sama pasti bisa,” ujar Evie Tukiman.
Ia menjelaskan, filosofi juga diwujudkan dalam Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) UKM. Yakni, bentuk kerja sama antara UKM untuk bersama-sama berkembang.
“Namanya kan Kelompok Tumbuh Bersama. Jadi kita bersama-sama tumbuh berkembang. Ini yang mejadi filosofi untuk tetap bisa bertahan, bahkan berkembang dalam membina UMKM. Karena satu orang berusaha akan berbeda dengan satu kelompok. Untuk relasi dan networking juga akan lebih luas jika dilakukan secara berkelompok,” imbuhnya.
Selain siap untuk memasarkan produknya ke luar negeri, Rumah Produksi Kharisma selama ini juga sudah memasarkan produknya hingga ke luar Jawa.
Baca juga: Produksi Jenang Kudus Banyak yang Pakai Kayu Bakar, Ternyata Ini Alasannya
“Sedangkan kalau untuk pasar local, kami masuk ke beberapa toko oleh-oleh yangcukup kondang di Jogja dan Semarang,” jelas Evi Tukiman.
Untuk mengikuti perkembangan zaman, Rumah Produksi Kharisma juga berusaha masuk ke pasar online. “Kami akan terus selalu mengusahakan mengikuti perkembangan zaman untuk buka toko online,” pungkas Evie.
Editor : Kholistiono
