BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka Haul Datuk Singoproyo, yang merupakan cikal bakal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, digelar Festival Plumpatan. Kegiatan yang dipusatkan di Gang 15 desa setempat atau di area makam Datuk Singoproyo tersebut dilangsungkan selama dua hari, yakni pada 23-24 Juli 2022.
Ketua Panitia Festival Plumpatan Muhamad Zihrul Abdul Naim mengatakan, festival tersebut merupakan acara pertama yang diselenggarakan untuk memperingati Haul Datuk Singoproyo (Adipati Citrosumo II).
Menurutnya, beragam kegiatan digelar pada festival tersebut. Di antaranya, selamatan, lomba anak-anak, pasar kuliner dan pengobatan alternatif.
Baca juga: Kampung Budaya Piji Wetan Dilaunching, Bergas: ‘Ini Wujud Nyata Menjaga Kearifan Lokal’
“Acara ini baru pertama kali dan alhamdulillah sudah ramai sekali. Melihat respon masyarakat yang begitu antusias, panitia dan warga tetap akan melanjutkan dan melestarikan pasar tradisional atau Pasar Plumpatan ini yang akan diadakan setiap Minggu Legi,” beber pria yang akrab disapa Zihrul kepada betanews.id, Sabtu (23/7/2022).
Dalam acara tersebut, kata Zihrul, melibatkan kurang lebih 20 UMKM dari warga desa dan sebagian dari luar desa. Uniknya, dalam pasar tersebut diwajibkan bertransaksi dengan uang koin kayu yang sudah disediakan panitia.
Ia katakan, puncak acara dari Festival Plumpatan tersebut akan digelar Minggu besok. Nantinya akan ada kirab dan penjamasan pusaka desa dan dilanjutakan pengajian di Makam Sido Luhur pada malam hari.
Plt Sekdes Gondangmanis Sudiono mengatakan, pihaknya selaku perwakilan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Gondangmanis sangat mendukung berlangsungnya acara tersebut.
Dengan menggandeng para pelaku UMKM dalam acara tersebut bisa bertujuan untuk mengembangkan UMKM yang ada di Desa Gondangmanis. Sehingga kemajuan desa juga akan meningkat.
“Festival ini bisa dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Selain acara ini juga akan dilanjutkan tidak hanya Festival Plumpatan saja, tapi juga dikembangkan menjadi Pasar Leginan yang akan dilaksanakan setiap Minggu Legi,” terangnya.
Baca juga: Festival Kuliner Kauman Resmi Dibuka, Jadi Destinasi Wisata Baru di Semarang
Salah satu pelaku UMKM yakni Siti Kholifah mengaku senang bisa mengikuti acara tersebut meski datang dari luar desa. Menurutnya, ia dapat info dari temannya, sehingga bisa mengikuti acara tersebut.
“Kemarin dapat info dari teman, katanya di sini ada acara Plumpatan atau pasar kuliner. Jadinya saya ikut meramaikan dan ikut serta partisipasi. Soalnya acaranya ini kan baru pertama kali, biasanya antusias warga lebih tinggi,” tambah warga Desa Soco RT 3 RW 2, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus itu.
Editor : Kholistiono