31 C
Kudus
Sabtu, Januari 18, 2025

Pizza Pinggir Jalan Ini Harganya Cuma Rp10 Ribu, Rasanya Tak Kalah Sama yang Mahal

BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang anak kecil tampak berdiri di depan penjual pizza di depan GKMI Kudus, Jalan KH Wahid Hasim, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Kudus. Siang itu, ia tampak membeli satu boks pizza yang diwadahi plastik oleh penjualnya. Setelah menyerahkan uang, ia lantas bergegas memasuki mobil, meninggalkan penjual bernama Yeti Wahyuningsih (58) itu.

Sehari-hari, Yeti memang sudah berjualan di tempat tersebut. Di lapak yang hanya berupa meja itu, rupanya telah ia tempati selama tujuh bulan terakhir ini. meski dengan tempat jualan apa adanya, ia mampu menghabiskan puluhan boks pizza setiap hari.

Yeti sedang melayani pembeli di lapak pizza miliknya. Foto: Kaerul Umam

“Setiap hari bisa laku 50 bok dari sini dan di Pasar Jetak. Kalau di sini saya berjualan mulai pukul 9.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kalau di Jetak yang jual suami saya mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB,” beber Yeti kepada betanews.id, Sabtu (11/6/2022).

-Advertisement-

Baca juga: Lapak Gorengan Khas Tegal di Gribig Ini Bisa Jual Ratusan Biji Sehari

Ia menjelaskan, pizza yang ia jual memiliki berbagai varian, mulai dari pizza sosis, pizza jamur, pizza ayam, dan pizza jagung manis. Dari semua varian tersebut, paling banyak diminati adalah varian pizza sosis. Menurutnya, masing-masing varian itu memiliki rasa pedas dan juga tidak pedas.

“Kalau untuk harga sangat terjangkau, yakni Rp 10 ribu per boknya,” rinci Yeti di lapak jualnya.

Meski harga terjangkau, kata Yeti, ia menggunakan bahan-bahan yang premium. Mulai dari tepung, toping, hingga sausnya ia menggunakan bahan premium. Saus nya sendiri ia menggunakan merek delmonte, lantaran saus itulah yang paling cocok untuk pizza yang ia buat.

Baca juga: Tahu Drakor yang Punya Banyak Varian Rasa Ini Bisa Terjual hingga 500 Biji Sehari

“Pizza ini berdiameter 20 sentimeter dan bahan pizza menggunakan bahan premium semua. Alhamdulillah banyak pelanggan yang cocok dengan rasanya. Bahkan ada 3 orang yang berminat untuk menjualkan pizza ini,” ungkapnya.

Meski begitu, lanjutnya, saat ini ia belum sanggup untuk memproduksi pizza skala banyak, karena proses yang dibutuhkan terlalu lama dan ia juga masih harus berjualan kembali.

“Saat ini hanya sanggup membuat 50 sampai 60 boks saja. Soalnya waktu produksi biasanya malam hari, jadi saya harus istirahat juga,” tandas Yeti.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER