BETANEWS.ID, KUDUS – Melandainya kasus Covid-19 dan dibukanya kembali Arab Saudi untuk umroh dan haji, membuat permohonan paspor di Kabupaten Kudus meningkat. Hingga April 2022, pihak Kantor Imigrasi kelas 1 Semarang sudah menerima 1.476 permohonan.
Ditemui di lantai dua Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kudus, Analis Keimigrasian Ahli Muda Kantor Imigrasi Kelas l TPI Semarang Jumiyo mengatakan, sejak awal 2022 permohonan paspor baru untuk warga Kudus meningkat sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya.
“Di tahun 2021 selama setahun itu warga Kudus yang mengajukan permohonan paspor baru totalnya ada 1.281 orang. Sedangkan di tahun 2022, baru Bulan April sudah ada 1.476 orang yang mengajukan permohonan paspor baru,” ujar Jumiyo kepada Betanews.id, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Resmi Beroperasi, Mal Pelayanan Publik Siapkan 387 Layanan dari 24 Instansi
Dia mengatakan, meningkatnya pemohon pembuatan paspor baru tidak hanya untuk warga Kudus saja. Namun secara keseluruhan, pemohon pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas l TPI Semarang juga meningkat.
“Pemohon paspor baru di sepanjang tahun 2021 tercatat 6.068 orang. Sedangkan di tahun 2022, pemohon paspor hingga April tercatat sudah ada 5.293 orang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, lonjakan permohonan pembuatan paspor tidak semata karena dibukanya ibadah umroh dan haji saja. Namun, juga banyak negara yang sudah membuka diri atau memperbolehkan warga Indonesia untuk melancong ke sana.
“Kita ambil global, jumlah pemohon paspor baru tersebut tidak hanya didominasi ibadah haji dan umroh. Namun juga untuk sekolah, bekerja dan warga Kudus yang berwisata ke luar negeri,” tandas Jumiyo.
Editor: Ahmad Muhlisin