BETANEWS.ID, SOLO – Seperti namanya, Car Free Day (CFD) adalah hari bebas kendaraan bermotor. Oleh karena itu, akan ada penutupan jalan bagi kendaraan di lokasi tersebut. Di Solo, jalan yang akan ditutup untuk kegiatan itu adalah Jalan Slamet Riyadi, mulai dari perempatan Purwosari hingga Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Hari Prihatno menjelaskan, jalan Slamet Riyadi akan ditutup mulai pukul 5.00 hingga 9.00 WIB. Namun, khusus di Jalan Jenderal Sudirman hanya dilakukan penutupan di lajur timur saja.

“Kenapa sisi sebelah timur? Karena di yang barat kan ada gereja dan yang lainnya, supaya orang masih bisa beraktivitas yang ke gereja. Dan yang sisi timur berkaitan dengan ada lahan benteng itu bisa digunakan oleh PKL,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Tambah Lokasi CFD, Pemkot Solo Ingin Tampung Lebih Banyak PKL
Bagi pengguna kendaraan yang ingin melintasi Balai Kota, menurut Hari, Jalan Slamet Riyadi sisi bagian barat bisa digunakan menjadi dua arah.
“Penutupannya nanti kita menyesuaikan saja, kan ada teman-teman dari Dishub yang mengamankan di sana,” jelasnya.
Selain itu, Hari juga telah menyiapkan beberapa jalur penyeberangan di Jalan Slamet Riyadi sehingga masih bisa digunakan oleh masyarakat, Batik Solo Trans (BST), dan juga Feeder sehingga masih bisa beroperasi.
Baca juga: Tak Hanya di Jalan Slamet Riyadi, CFD Solo Akan Sampai Jalan Jenderal Sudirman
“Kemudian terkait dengan crossing ditambah lagi, yang sebelumnya di Gendengan dan Ngapeman, sekarang tambah Nonongan juga bisa crossing untuk mengurai perjalanan BST yang koridornya banyak di Slamet Riyadi,” jelasnya.
Dengan ditambahnya jalur penyeberangan itu, menurut Hari tidak menjadi masalah bagi mobilitas BST dan Feeder.
“BST ndak ada masalah, sudah disetujui, kenapa ke Nonongan ditambah crossing itu untuk mempermudah BST mengalihkan jalan,” tandas dia.
Editor: Ahmad Muhlisin