BETANEWS.ID, SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) mengaku mengantongi nama terduga pelaku korupsi dana penelitian di kampus.
Dengan adanya bukti nama itu, mereka mendesak Polrestabes Semarang mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan kampus.
“Kami sudah mengantongi nama aktor dibalik dugaan kasus tersebut,” jelasnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Selasa (19/4/2022).
Baca juga: Perhatikan! Warga yang Nekat Ngabuburit di Jalur Kereta Api Terancam Denda Rp 15 Juta
Menurutnya, kepolisian telah bekerja secara maksimal dengan sejumlah strategi sesuai standar operasional prosedur. Dia menyebut ada dugaan dana penelitian 17 dosen di Unnes dilakukan pemotongan.
“Dana penelitian dari 17 dosen dan tendik tersebut diduga dipotong Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Unnes,” paparnya.
Dugaan tersebut mengerucut pada pemotongan dana yang bersumber dari DIPA Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unnes tahun anggaran 2018-2021.
“17 orang ini hanya dimintai klarifikasi apakah benar ada pemotongan dana di proyek penelitiannya,” imbuhnya.
Pihaknya bergerak mendukung kepolisian untuk menguak potensi adanya tipikor yang tengah ramai diperbincangkan oleh khalayak luas.
“Kami ke sini karena kami resah karena ada kabar pemeriksaan 17 dosen dan tendik oleh polisi beberapa bulan lalu,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin