BETANEWS.ID, KUDUS – Di tepi Jalan Kudus-Jepara, terpatnya di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, tampak sebuah lapak penjualan buah naga. Terlihat beberapa pembeli silih berganti berdatangan di lapak tersebut. Sedangkan seorang pria memakai topi hitam terlihat dengan ramah melayani para pembeli yang datang. Dia adalah Solikhul Hadi (30), penjual buah naga.
Di sela aktivitasnya, pria yang akrab disapa Hadi tersebut bersedia berbagi informasi tentang penjualan buah naga. Ia mengaku,berjualan buah naga sudah ia tekuni sekitar sebulan belakangan itu. Setidaknya ia bisa menjual 70 kilogram hingga 1 kuintal buah naga dalam sehari.
Baca juga : Murah Banget, Pedagang di Kudus Ini Jual Durian Cuma Rp 10 Ribu
“Alhamdulillah respon masyarakat bagus, meski saya baru memulai berjualan buah naga satu bulan ini,” beber Hadi kepada betanews.id, Sabtu (26/2/2022).
Di lapaknya, ia biasanya membuat papan harga yang bertuliskan Rp 5 ribu dapat tiga biji. Hal tersebut guna untuk memikat minat pembeli datang dan membeli buah yang ia jual. Terbukti, meski hanya beberapa orang yang tidak jadi membeli buah naga yang ia jual, namun kebanyakan pembeli yang datang itu membelinya.
“Alasannya ya karena bagian dari strategi pemasaran mas, setidaknya pembeli tahu dan minat, sehingga mampir terlebih dahulu. Dan Alhamdulillah kebanyakan dari mereka membeli buah naga ini,” tutur pria yang tercatat warga Desa Garung Kidul RT 3 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu.
Ia pun mengklaim, bahwa buah naga yang dijualnya tersebut dijamin manis dan tidak mengecewakan pembeli. Tak hanya menjual secara ecer, ia juga menjual harga grosir.
Baca juga : Baru Buka, Sehari Satu Ton Buah Bisa Terjual di Toko Buah Sae Cabang Ketiga
“Saya juga ada pelanggan yang dijual kembali dan dipasarkan di online. Ini sudah 5 kali membeli di sini setiap kali dia ada orderan dari online,” jelasnya.
Ia memulai berjualan buah naga tersebut dari pukul 8.00 hingga pukul 17.00 WIB. Menurutnya dalam sepekan, ia setidaknya dua sampai tiga kali membeli buah naga tersebut di Mayong, Jepara. Dalam sekali transaksi ia membeli 3 kuiintal buah naga dan bisa habis dua sampai tiga hari.
Editor : Kholistiono
