31 C
Kudus
Kamis, Oktober 9, 2025

Menarik, Warga Kudus Ini Sukses Budidaya Tanaman Strawberry di Dataran Rendah

BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan tanaman strawberry tampak berjajar rapi di depan rumah seorang warga Dukuh Winong RT 4 RW 6, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Tampak juga seorang pria sedang membersihkan tanaman yang banyak tumbuh rumputnya. Pria tersebut adalah Agus Ridwan (38), pembudidaya strawberry di dataran rendah.

Seusai membersihkan tanaman, pria yang akrab disapa Agus tersebut bersedia berbagi informasi tentang budidaya strawberry yang ia punya. Dia mengatakan, ia memulai budidaya tanaman strawberry itu sejak satu tahun yang lalu. Strawberry yang pada umumnya biasa tumbuh di dataran tinggi itu, kini dengan tangan terampilnya bisa tumbuh dan berbuah di dataran rendah.

Agus sukses membudidayakan strawberry di dataran rendah. Foto: Kaerul Umam.

Baca juga : Djakfar, Pensiunan Pegawai Bank yang Sukses Budidaya Buah Naga Secara Organik

-Advertisement-

“Saya mikirnya, masak semua tanaman hanya bisa tumbuh dan berbuah di kawasan tertentu saja. Nah dari situ satu kemudian mencoba untuk menanam strawberry ini di dataran rendah. Seperti diketahui, area Kudus merupakan area dengan ketinggian 550 Mdpl. Dan ternyata strawberry ini bisa tumbuh dan berbuah, meski di dataran rendah,” beber Agus kepada betanews.id, Selasa (22/2/2022).

Meski berhasil membuahkan strawberry di dataran rendah, kata Agus, ia tak langsung berhasil. Menurutnya, memerlukan beberapa percobaan sampai ia bisa benar-benar membuat strawberry tersebut bisa tumbuh dan berbuah.

“Pernah gagal itu dua kali. Yang pertama karena media tanam (metan) yang saya gunakan tidak pas, artinya perbandingan metan unsur hara dalam tanah tidak bisa seimbang. Jadinya tanaman strawberry ini tidak bisa tumbuh dengan baik. Yang kedua karena tidak terawat dengan bagus, karena pada saat itu saya sambi dengan pekerjaan lain,” tuturnya.

Ia mengaku, tanaman strawberry yang ia budidaya tersebut adalah jenis mencir. Menurutnya, jenis tersebut yang paling mudah atau rajin berbuah. Di sana ia mempunyai kurang lebih 150 biji tanaman, yang dari awalnya hanya satu bibit saja.

Baca juga : Budidaya Melon Secara Hidroponik Diklaim Lebih Menguntungkan dari Cara Konvensional

Meski begitu, sampai saat ini ia belum memasarkan bibit tanaman buah strawberry karena masih tahap pengembangan dan perbaikan. Ia mengaku, akan memasarkan bibit tersebut setelah 3 sampai 4 bulan kemudian.

“Untuk saat ini belum bisa untuk diperjualbelikan. Meski, ada orang yang menawar bibit tanaman strawberry ini mau dibeli, tapi saya belum bisa melepas, karena masih tahap pengembangan,” jelasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER