BETANEWS.ID, KUDUS – Selama tahun 2022 ini, Badan Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus akan menyelenggarakan 10 pelatihan kejuruan. Kegiatan ini akan dibagi dalam 4 tahap, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala UPTD BLK Kudus Ervita Dewi mengatakan, tiap tahap berbeda jumlah pelatihannya. Tahap pertama 3 pelatihan, kedua 3 pelatihan, ketiga dan keempat masing-masing 2 pelatihan.

Baca juga : Tahun Ini BLK Kudus Buka Kelas Menjahit, Tata Boga, dan Barista
“Pada tahap pertama sudah selesai dilakukan. Sementara untuk tahap kedua sedang berlangsung sejak Hari Senin (7/3/2022) kemarin sampai 23 hari ke depan,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/3/2022).
Sedangkan untuk anggaran yang dibutuhkan, ungkap Ervita, disesuaikan dengan pelatihan yang diberikan. Pada tahap pertama ada pelatihan barista, tata kecantikan kulit dan menjahit.
Sementara untuk tahap kedua ada pelatihan operator komputer muda dan keterampilan bahasa Inggris.
“Untuk peserta setiap tahap kita batasi hanya 16 orang saja. Pelatihan ini terbuka secara luas bagi para pencari kerja. Tidak membatasi domisili, gender, pendidikan, maupun usia,” ungkap Ervita.
Dalam pendaftaran peserta, ada hal unik terjadi pada tahap kedua. Ervita menceritakan, bahwa kuota pendaftar operator komputer dan bahasa Inggris cepat terpenuhi. Sedangkan kuota pelatihan membuat kue, lama terpenuhi. Padahal disangkanya, pelatihan pembuatan kue akan cepat terpenuhi karena kebanyakan peminat kalangan ibu-ibu.
Baca juga : Kejuruan Bordir di BLK Kudus Tarik Minat Banyak Masyarakat
“Artinya, kesadaran generasi muda atau fresh graduate sadar kalau sertifikat kompetensi itu penting. Karena pelatihan ini kan outputnya bisa dapat sertifikat. Bukan hanya ijazah sekolah saja yang dibutuhkan sekarang,” ungkapnya.
Selanjutnya, pendaftaran peserta tahap ketiga dan keempat akan segera dibuka. “Untuk info lebih lanjut, bisa cek ke Instagram @blk_kudus Balai Latihan Kerja Kudus,” tutupnya.
Editor : Kholistiono