BETANEWS.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajak sejumlah pemain Persis Solo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di SD Negeri Kestalan, Banjarsari Solo, Senin (10/1/2022).
Selain meninjau, lima pemain Persis Solo tersebut juga turut membagikan susu dan buku bergambar kepada anak-anak yang telah disuntik vaksin. Gibran juga membagikan doorprize satu unit sepeda, beberapa tas dan beberapa sepatu roda kepada anak-anak.
“Ya sekali-kali ajak mereka. Persis Solo kan sekarang banyak fans,” ujar Gibran.
Baca juga : Dinas Kesehatan Solo Khawatirkan Adanya KIPI Psikis pada Anak Usai Vaksin
Menurut Gibran, para pemain Persis Solo sudah dianggap role model untuk anak-anak. Ia juga berharap, kehadiran pemain Persis Solo itu menambah kesukaan anak-anak dengan olahraga sepak bola.
“Ya biar anak-anak seneng olahraga sepak bola dan mereka idola sekarang,” kata dia.
Lebih lanjut, Gibran menyebut, bahwa saat ini capaian vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun mencapai 68 persen. Menurutnya, pada Februari mendatang, pihaknya menargetkan bisa selesai hingga 100 persen.
“Dilanjut pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, minggu ini dimulai kelas IX. Tapi bertahap. Kalau vaksin bisa dipercepat ya PTM nya bisa cepat juga,” ujarnya.
Menurutnya, orang tua dan murid sangat antusias untuk melaksanakan PTM. Apalagi, pelaksanaan PTM 100 persen juga akan menerapkan SOP protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Tenang saja, yang penting mereka juga sudah divaksin,” tandasnya.
Salah satu pemain Persis Solo, Muhammad Shulton Fajar mengatakan, bahwa dirinya baru pertama kali dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi anak. Ia juga mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan itu.
“Iya baru pertama kali terlibat, senang ikut dilibatkan. Agar mereka semangat lagi dalam belajar, semangat lagi dalam menjalankan vaksinasi dan menjaga diri mereka sendiri,” kata Shulton.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, bahwa saat ini, siswa kelas 3, 4, dan 6 sudah selesai vaksinasi dosis kedua. Pihaknya juga berharap, Februari mendatang semua vaksin dosis pertama dan kedua bisa diselesaikan.
Baca juga : Gibran Targetkan Bisa Vaksinasi 4.000 Anak Usia 6-11 Tahun per Hari
“Sesuai target, Insya Allah sesuai target. Saat ini sudah 68 persen dari target sasaran atau sekitar 30 ribuan anak,” ujar Siti.
Meskipun sudah divaksin Covid-19, Siti menegaskan, bahwa protokol kesehatan 5M harus dilaksanakan secara mutlak. Dirinya mengatakan, bahwa pengawasan guru harus ekstra dilakukan, lantaran usia siswa yang masih kecil.
“Contohnya kelas 1, 2 anak anak masih kecil, pengawasan guru harus ekstra. Cah cilik yen ketemu kan rangkul-rangkulan,” kata Siti.
Editor : Kholistiono
