BETANEWS.ID, SOLO – Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo merespons serius langkah Kader PDIP Temanggung Fajar Nugroho yang mengembalikan bantuan pembangunan rumah dari Ganjar Pranowo. Ia menduga, tindakan Fajar itu karena ada intervensi atau tekanan dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Temanggung.
“Ganjar itu kader PDIP, kalau membantu sesama apalagi membantu kader PDIP ya jangan dihalang-halangi lah. Wong dia membantu sebagai gubernur (untuk) membantu rakyatnya kok,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya, bantuan yang diberikan Ganjar kepada Fajar pada Minggu 9 Januari 2022 lalu itu murni karena ingin membantu sesama kader PDIP yang sedang mengalami kesulitan, karena rumahnya sudah reyot.
Baca juga: Ganjar Bantu Renovasi Rumah Reyot Milik Kader PDIP yang Berdiri di Bengkok Desa di Temanggung
“Jadi kalau sampai ada yang menghalang-halangi seperti itu, DPD menekan pada DPC, DPC menekan pada yang dibantu, Tuhan itu tidak tidur,” tambahnya.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menegaskan, upaya menghalang-halangi rumah warga yang dapat bantuan pembangunan dari tidak layak huni menjadi layak huni itu tidak bisa dibenarkan.
“Kalau mereka bisa melakukan hal yang sama, ya ndak apa-apa. Kalau nggak suka sama Pak Ganjar nggak papa, tapi partai jangan dikorbankan. Ganjar itu kader PDIP,” tegas Rudy.
Baca juga: Digoyang Isu Korupsi dan Cuci Uang, Gibran Tak Berniat Laporkan Balik Dosen UNJ
Rudy juga meminta Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sanksi kepada oknum DPD dan DPC yang diduga mengintimidasi kader. Langkah tersebut perlu dilakukan agar perbedaan pandangan antar kader tidak memberikan dampak buruk pada partai.
“Kalau rakyat mau disejahterakan, trus dapat intimidasi disuruh nolak, itu bukan manusia,” tandasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
