31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Bupati Hingga Ketua DPRD Kudus Jadi Sasaran Vaksinasi Booster

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kudus disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster pada Rabu (26/1/2022).

Bertempat di Pendapa Kabupaten Kudus belakang, tim vaksinator dari RSIA Miriam melakukan penyuntikan kepada pejabat tinggi di lingkup Kabupaten Kudus itu. Mulai dari Bupati, Dandim, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, hingga Ketua DPRD bergantian mendapatkan suntikan vaksin. Mereka pun terlihat sangat akrab. Saling mendampingi dan memberikan semangat.

Bupati Kudus HM Hartopo menjalani proses vaksinasi booster. Foto: Ist

Baca juga : 840 Anggota Polres Kudus Disuntik Vaksin Booster

-Advertisement-

Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, bahwa vaksinasi booster ini sangat penting baginya serta jajaran Forkompinda. Sebab sebagai pelayan masyarakat, Forkompinda memiliki mobilitas yang sangat tinggi. Sehingga kekebalan tubuh terhadap paparan virus Covid-19 harus ditingkatkan lewat vaksinasi booster.

“Vaksinasi dosis kedua kan sudah lama, ini penguatan (antibodi) yang ketiga. Antibodi kemarin kan menurun, ada vaksinasi ketiga ini Insya Allah akan terbentuk lagi, kekebalan tubuh terbentuk kembali,” kata Hartopo usai disuntik vaksin booster.

Penyuntikan vaksinasi booster ini menggunakan vaksin jenis Moderna. Di samping itu, vaksin jenis lain seperti Astrazeneca dan Pfizer juga bisa digunakan untuk vaksinasi booster.

Hartopo juga mengungkapkan, vaksinasi booster ini akan terus berlanjut dan menyasar masyarakat umum Kabupaten Kudus.

“Nanti akan mulai berlanjut untuk masyarakat umum. Setelah sebelumnya masyarakat rentan dan lansia sudah mulai vaksinasi booster,” ungkap Hartopo.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Andini Aridewi mengatakan, bahwa 59 fasilitas kesehatan yang tersebar di Kabupaten Kudus telah disiapkan untuk melakukan vaksinasi booster. Jenis vaksin yang bisa digunakan pun disesuaikan dengan ketersediaan yang masih ada. Asal jenis Astrazeneca, Moderna atau Pfizer.

Baca juga : Waspasdai Omicron, Anggota Dewan Ajak Warga Kudus Tak Takut Vaksin Booster

“Sejauh ini vaksinasi bagi pelayan publik baru kita mulai. Tapi kemarin pelayan publik yang termasuk masyarakat rentan, sudah ada yang mendapat vaksinasi booster. Sampai saat ini belum ada laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi),” ungkap Andini.

Untuk mempermudah pelayanan vaksinasi, DKK terus berusaha mendekatkan layanan vaksinasi kepada masyarakat nantinya. Belajar dari penyuntikan vaksin dosis pertama dan kedua sebelumnya, semua faskes akan dilibatkan dalam penyuntikan dosis ketiga ini.

“Di samping itu, vaksinasi dosis pertama dan kedua masih terus berjalan,” tutupnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER