31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Tepati Janji, Pembuat Drone Pertanian Wujudkan Mimpi Ganjar Bangun Big Data Pertanian Jateng

BETANEWS.ID, SEMARANG – Albertus Gian dan Anindita Pradana Suteja, pembuat drone pertanian menepati janjinya untuk membuatkan Big Data Pertanian Jawa Tengah. Lulusan Universitas of Manchester Inggris dan Imperial Collage London itu awalnya ditantang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat podcast pada 27 November lalu.

Hanya selang dua minggu, Gian, Anindita, dan satu lagi temannya yakni Pandu Yudha berhasil membuat sebuah sistem pengelolaan sektor pertanian di Jateng. Mereka menamakannya Tandhur. Sebuah sistem yang dibuat khusus untuk mendata siapa, tanam apa, di mana, berapa luas lahan, perhitungan finansial pertanian sampai estimasi produksi hasil pertanian.

Tiga pemuda pencipta software big data pertanian Jateng. Foto: Ist.

Gian menerangkan, sistem yang ditawarkan itu berbentuk software. Sistem itu nantinya akan digunakan untuk melengkapi data dan program yang sudah dijalankan di Jateng yakni Kartu Tani.

-Advertisement-

“Kami akan melakukan uji coba di enam eks karesidenan di Jateng. Nanti akan dilihat apakah hasilnya sesuai yang diinginkan atau ada penambahan, sebelum bisa diimplementasikan ke seluruh daerah di Jawa Tengah,” kata Gian ditemui di rumah dinas Ganjar, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Drone Pertanian Karya Lulusan Universitas Inggris Ini Bisa Pupuk 100 Hektare Sawah Sehari

Sementara Pandu menerangkan, sistem Tandhur merupakan aplikasi yang sangat sederhana. Sistem itu nantinya akan merepresentasikan posisi lahan di Jateng untuk mengetahui berapa luas lahan pertaniannya.

“Selain itu, kami juga melakukan mapping lahan dari sisi karakteristiknya. Dengan mapping itu, maka akan diketahui lahan itu cocok untuk digunakan tanaman apa,” jelasnya.

Tak hanya itu, sistem tersebut, lanjut Pandu, juga bisa melihat seperti apa perilaku petani dalam budi daya serta penggunaan sarana produksinya. Konsumsi pupuk dan penggunaan bahan kimia dapat terdeteksi untuk dianalisis dari segi finansialnya.

“Output akhir adalah kami bisa memetakan estimasi hasil produksi. Karena ini penting untuk menentukan harga, melihat suply and demand termasuk penentuan spot dan zona produksi. Semua itu nantinya akan terintregasi hanya dalam satu sistem ini,” jelasnya.

Dari pertemuan itu, Ganjar sangat setuju dan meminta segera dilakukan uji coba. Gian mengatakan, pihaknya menargetkan awal Desember sistem itu sudah bisa dijalankan.

“Besok kita langsung diminta Pak Ganjar menindaklanjuti dengan dinas terkait. Minggu depan kita sudah punya model kerja dan awal Desember sudah bisa dikerjakan,” pungkasnya.

Baca juga: Jateng Raih Penghargaan Nilai Ekspor Pertanian Tertinggi Nasional

Sementara itu, Ganjar mengatakan siap mendukung terwujudnya sistem itu. Kepada Gian, Anindita dan Pandu, Ganjar meminta sistem itu segera diujicobakan.

“Ini keren, dari paparannya sudah sesuai dengan keinginan saya. Saya minta segera diujicobakan. Jangan lama-lama, kalian butuhnya apa langsung bilang ke kami,” ucapnya.

Ganjar mengatakan memang sudah sejak lama ingin memperbaiki sektor pertanian. Perbaikan hanya bisa dilakukan jika data pertanian benar-benar akurat.

“Jadi mimpi saya itu pengen punya data, siapa, tanam apa, di mana, luas lahan berapa dan kalau panen estimasinya berapa. Kalau data itu bisa kita miliki, maka kebijakan-kebijakan pertanian akan tepat sasaran,” jelasnya.

Tak hanya itu, data tersebut juga penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan data itu, maka pemerintah bisa mengetahui apakah pangan surplus atau tidak, apakah butuh impor atau tidak dan sebagainya.

“Sehingga kita tidak berkelahi terus soal itu. Ini lho datanya sudah ada. Sekaligus dengan data ini kan kita jadi tahu, besok musim panen padi, kira-kira panen sekian ton. Jualnya ke mana. Cabai, jagung, kedelai dan lainnya. Bahkan lebih jauh kita bisa mengendalikan soal harga, sehingga petani tidak terus merugi,” pungkasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER