31 C
Kudus
Jumat, Maret 29, 2024

Pemuda Desa Undaan Tengah Sulap Irigasi Sawah jadi Kolam Ikan

BETANEWS.ID, KUDUS – Beberapa pemuda tampak sedang memberi makan ikan di saluran irigasi sawah Desa Undaan Tengah Gang 3, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Di sepanjang jalur air itu, tampak terpasang pagar dari bambu beserta jaring. Tanaman eceng gondok juga terlihat masih mendiami kolam ikan tersebut.

Menurut salah satu pemuda setempat, Muhammad Syaroful Anam, sebelumnya saluran irigasi tersebut dipenuhi dengan tanaman eceng gondok yang tidak tertata. Daripada irigasinya tidak terawat, para pemuda kemudian berinisiatif untuk membersihkan dan menyulapnya menjadi kolam ikan yang d beri nama Kolam Sakura Fish.

“Awalnya irigasi ini kurang bermanfaat dan tidak tertata karena banyaknya eceng gondok. Akhirnya kami pemuda Desa Undaan Tengah mengubahnya jadi kolam ikan,” jelasnya, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Ikan Cupang Langka Jualan Farid Ini Harganya Ada yang Rp 30 Juta

Anam menjelaskan, pembuatan kolam ini sudah dikerjakan selama satu bulan. Kolam dengan luas setengah hektare ini diberi bibit ikan nila sebanyak 5 ribu ekor.

“Yang membuat kolam ini bukan dari karangtaruna, melainkan pemuda Desa Undaan. Jumlahnya ada 13 orang,” ungkap Anam.

Nanti saat panen, lanjut Anam, kelompok pemuda akan mencoba mengolah hasil kolam menjadi usaha kuliner yang bernilai tinggi. Selain itu, rencananya separuh lahan tersebut juga dijadikan sebagai kolam pemancingan.

“Seetelah panen sudah ada pandangan, rencananya ikan akan diolah menjadi produk yang layak dikonsumsi dan berniali tinggi seperti otak-otak ikan,” katanya.

Baca juga: Dari Hobi Pelihara Ikan, Syafiul Kini Bisa Hidup Berkecukupan dari Toko Cupang Empire Kudus

Sementara itu Ketua Tim IDBU Universitas Diponegoro Bambang Sulistiyanto menjelaskan, ribuan benih yang ditaburkan ke kolam Sakura Fish diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Itu termasuk sejumlah pemuda yang sudah ikut serta, agar bisa terus berinovasi membuat produk lokal.

“Desa Undaan Tengah ini sudah menjadi desa binaan Undip sejak tahun 2019. Jadi Kami hanya membantu mengarahkan saja, yang mengelola tetap masyarakat,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
133,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER