BETANEWS.ID, KUDUS – Syafiul Abrar, tampak sedang memindahkan beberapa ikan cupang ke dalam wadah baru di sebuah rumah Desa Jepangpakis RT 06 RW 04, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Di depannya, deretan wadah berisi ikan warna-warni terlihat berjajar dengan warna air yang berbeda-beda. Ada yang masih bening, ada pula yang sedkiti kecokelatan.
Sambil merawat ikan-ikannya itu, Syafiul bersedia menjelaskan usaha ikan cupang yang dijual di toko Cupang Empire Kudus (CEK). Dalam ceritanya, usaha ikannya dirintisnya sejak April 2021. Sebelumnya, ia memang sudah hobi memelihara ikan sejak masih kecil. Dari hobinya memelihara ikan sejak masih belia itulah yang membuatnya kepikiran untuk menjadikannya ladang rezeki.
“Sudah senang pelihara ikan sedari kecil. Dulu ya kalau mati beli lagi, mati beli lagi. Hingaa akhirnya kepikiran untuk membudidayakannya saja,” katanya, Minggu (15/08/2021).
Baca juga: Ikan Cupang Avatar Cooper Milik Bebe Diminati Hingga Malaysia
Syafiul menjelaskan, tokonya itu hanya menjual dua jenis ikan yaitu cupang dan guppy. Meski fokus di dua ikan tersebut, ia juga ingin menghasilkan ikan-ikan baru melalui perkawinan silang.
Untuk harga, lanjut dia, ikan cupang dihargai mulai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu untuk ukuran M. Sedangkan ikan guppy dari Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per pasang untuk indukan, dan untuk umur remaja bisa ditebus dengan biaya Rp 30 ribu per pasang.
“Di sini jenis yang paling laris adalah ikan cupang avatar dan multi colour, dan untuk guppy jenis albino koi,” beber dia di toko yang buka mulai pukul 6.00 WIB hingga 10.00 WIB itu.
Baca juga: Geluti Bisnis Ikan Cupang Sejak di SMK, Nurul Kini Punya Pelanggan Hingga Singapura
Selain menjual di toko, ia juga jualan online di Facebook dan Shopee dengan nama Cupang Empire Kudus. Selain itu juga bisa dipesan melalui WhatsApp di nomor 0897 9033 022. Menurutnya, saat ini ikan-ikannya sudah punya banyak pembeli dari Kudus bahkan hingga Palembang.
“Kalau kendalanya, seperti saat pergantian musim itu banyak yang sakit. Namun ada cara untuk mengatasinya dengan garam ikan dan ekstrak daun ketapang. Di sini juga menyediakannya,” tandas Syafiul.
Penulis: Sarwono Hendro Priyono (Mahasiswa Magang IAIN Salatiga)
Editor: Ahmad Muhlisin