BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus Hartopo meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap I untuk mahasiswa IAIN Kudus, Senin (20/9/2021). Kegiatan vaksinasi ini dalam rangka mempersiapkan kuliah tatap muka.
Pada kesempatan itu, Hartopo menekankan kejujuran mahasiswa dalam hal skrining yang dilakukan oleh petugas medis.
Baca juga : Mudahkan Proses Pendidikan, IAIN Kudus Luncurkan Aplikasi SMURT
“Saya harap mahasiswa jujur ketika dilakukan skrining oleh petugas. Sampaikan keluhan atau riwayat penyakit jika ada. Jangan ada yang disembunyikan, agar vaksinasi tidak berdampak buruk di kemudian hari,” pesannya.
Bupati juga berkesempatan memberikan memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada mahasiswa.
“Perlu diketahui, adik-adik harus paham betul apa itu Covid-19, cara penyebaranya, juga cara proteksi diri,” jelasnya.
“Covid-19 adalah sejenis mikroorganisme yang dapat hidup dan berkembang ketika ada inangnya. Cara penyebaranya melalui droplet yang keluar dari mulut. Oleh karena itu, proteksi diri salah satunya dengan memakai masker sangat perlu dilakukan,” imbuhnya.
Maka dari itu, Hartopo menekankan agar penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Saya tekankan kepada adik-adik semua untuk selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun berada,” imbuhnya.
Baca juga : IAIN Kudus Wisuda 811 Mahasiswa Secara Online
Hartopo menargetkan, pelaksanaan vaksinasi sebesar 50 persen di Kabupaten Kudus. “Kami akan terus berupaya menggenjot vaksinasi. Target Pemkab Kudus adalah 50 persen pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Kabupaten Kudus, Sementara ini masih 30 persen,” pungkasnya.
Diketahui, vaksinasi untuk mahasiswa IAIN Kudus dilaksanakan selama dua hari, yakni 20-21 September 2021 dengan jumlah sebanyak 1.900 dosis. Sasaran penerima vaksinasi adalah mahasiswa semester 1 dan 3 yang rencananya akan melaksanakan pembelajaran tatap muka 50 %, serta mahasiswa semester 5, 7, 11 yang akan melaksanakan PKL, KKN, serta program yang mengharuskan turun di masyarakat.
Editor : Kholistiono