31 C
Kudus
Rabu, Februari 12, 2025

Produk Furnitur Jateng Banyak Diminati Pasar Belgia dan Jepang

BETANEWS.ID, SEMARANG – UKM Virtual Expo (UVO) 2021 yang digelar pada 17-19 September 2021 mengambil tema Furniholic UKM. Tema ini dipilih untuk memberi jalan produsen furnitur di Jawa Tengah untuk meningkatkan penjualan yang kini sudah punya banyak peminat dari luar negeri.

Pada penyelengaraan ke empat ini, UVO 2021 diikuti 88 UKM furnitur, UKM makanan dan minuman sejumlah 163, UKM fashion 126, dan UKM aksesoris sebanyak 30 pengusaha. Jika berminat melihat dan bertransaksi, warga bisa mengakses laman https://www.ukmvirtualexpo.com/.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Jawa Tengah Ema Rachmawati mengatakan, pada pameran  kali ini, Pemprov Jateng bersama Bank Indonesia, Bank Jateng dan pihak swasta akan mempertemukan pengusaha UKM furnitur dan pembeli dari Belgia dan Jepang.

-Advertisement-

Baca juga: UKM Virtual Expo 2021 Pasarkan 4.159 Produk dari 407 UMKM dan Koperasi

“Tema Furniholic (furniture dan home decor) dipilih karena saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi UKM sedang melakukan ekspansi pasar luar negeri khususnya Belgia, Jepang dan Perancis,” ujarnya, Rabu (15/9/2021).

Kepala Bidang Pemasaran Dinkop UKM Jateng Julie Emmy Lia menambahkan, produk furnitur Jateng banyak diminati oleh pasar luar negeri lantaran berkualitas. Selain itu, pasar ekspor juga meminati furnitur Jateng yang dihasilkan dari produk kayu berkesinambungan.

“Pasar Belgia dan Jepang suka produk yang compact dan ramah lingkungan dari sumber yang diregenerasi. Contohnya pasar Belgia itu suka meja dari akar-akaran. Saat ini buyer (pembeli) sudah antre produk UKM Magelang,” ungkap Julie.

Untuk pameran kali ini, produk-produk yang dipamerkan telah mendapatkan kurasi dari Belgia maupun Jepang. Hal itu untuk memastikan, produk yang dihasilkan diminati oleh konsumen dan dapat terserap oleh pasar.

Baca juga: 28 UMKM Jateng Ikuti Pameran di Singapura, Ganjar: ‘Produk Jateng Itu Unik dan Menarik’

Terkait dampak Covid-19 terhadap bisnis UKM furnitur, Julie menyebut hal itu memang terasa. Hal itu terutama proses pengiriman ke luar negeri yang terbatas dan mahal.

Oleh karenanya, Pemprov Jateng bekerjasama dengan Bank Indonesia dan perusahaan swasta untuk membuka jalan ekspor bagi UKM kayu. Hasilnya, pada 23 September 2021, akan ada pemberangkatan kontainer berisi furnitur ke Belgia untuk dapat berpameran di negeri itu.

“Kami berharap melalui pameran ini dapat membuka kesempatan bagi UKM furnitur dapat berjualan di Belgia dan Jepang,” tandasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER