BETANEWS, KUDUS – Beberapa pembeli tampak sedang duduk di pohon rindang samping Warung Nasi Pecel yang berada di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Mereka tampak menikmati hidangan yang dipesan sambil sesekali bercengkerama. Di depan mereka, beberapa piring gorengan dan gelas es teh terlihat menemani mereka makan nasi pecel.
Warung milik Kusmiati itu hampir selalu ramai pembeli karena setiap satu porsi makannya dihargai sangat murah, yaitu cuma Rp 4 ribu saja. Tak hanya nasi pecel, di tempat itu juga tersedia nasi sop, bakso, aneka gorengan, dan es.
Menurut pengakuannya, warungnya itu selalu ramai dari pagi hingga sore hari. Dari pembeli yang ingin sarapan, makan siang, hingga makan sore.
Baca juga: Nikmatnya Soto Gentong Kudus, Bumbu Rempahnya Nendang Banget
“Untuk gorengan harganya Rp 500, pisang goreng Rp 1000, dan minuman hangat Rp 2000 dan es 2500. Di sini juga bebas ambil air putih secara gratis,” katanya, Kamis (12/8/21).
Di warung yang buka setiap hari mulai pukul 7.00 Wib sampai 17 WIB dan libur di tanggal merah itu, Kusmiati menyajikan pecel dengan dua pilihan, yakni pakai nasi atau lontong. Bumbunya juga pas dengan masyarakat Kudus yang cenderung suka masakan agak manis.
Menurutnya, kuliner paling favorit di warungnya itu adalah nasi pecel dengan campuran gorengan. Jadi gorengan itu dipotong-potong kemudian ikut disiram bumbu pecel. Jika ada yang ingin toping tempe atau bakso juga dilayani.
Baca juga: Menikmati Puyuh Presto Pak Yam yang Jadi Idola Warga Solo, Rasanya Memang Bikin Nagih
“Setiap pembeli selalu saya tanyai mau tambahan gorengan atau tidak. Karena kan ada yang nggak suka dicampur,” tandas dia.
Menurut Kusmiati, alasannya mendirikan warung murah meriah itu, lantaran ia ingin mencari kesibukan setelah anaknya sudah pada dewasa. Daripada tak ada aktivitas, ia kemudian mendirikan warung di depan rumahnya.
Penulis: Sarwono Hendro Priyono (Mahasiswa Magang IAIN Salatiga)
Editor: Ahmad Muhlisin