31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Banyak Pegawai Terancam Dirumahkan, Pihak Solo Paragon Mall Berharap PPKM Darurat 2 Pekan Saja

BETANEWS.ID, SOLO – Chief Marcom Solo Paragon Mall, Veronica Lahji berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hanya berlaku selama dua pekan. Mengingat, beberapa outlet di pusat perbelanjaan Kota Solo itu terpaksa tutup dan sampai ada yang merumahkan pegawainya.

Dirinya berharap masyarakat menyadari tentang peraturan di PPKM darurat ini. Pihaknya mendukung program pemerintah pusat bahwa yang diperbolehkan untuk beroperasi hanya pada sektor tertentu, seperti esensial, supermarket, dan juga food and beverage.

Suasana salah satu resto di Solo Paragon mall yang tampak sepi. Foto: Khalim Mahfur.

“PPKM ini hanya cukup dua minggu saja karena mungkin sangat berdampak untuk tenant-tenant banyak yang rugi. Karyawan ini banyak yang mungkin dirumahkan kita nggak ngerti. Tapi mereka bilang kita izin untuk online. Sampai di sini pun kami belum perbolehkan, jadi hanya sesekali minta izin ambil barang kita perbolehkan, tapi tidak standby,” kata dia Senin (12/7/2021).

-Advertisement-

Baca juga: Antusias Warga Ikut Vaksinasi di Solo Paragon Mall Tinggi, Banyak Warga Luar Solo Ingin Ikut

Menurutnya, jika PPKM Darurat akan diperpanjang, tidak menutup kemungkinan banyak karyawan dari tenant-tenant yang dirumahkan.

“Karena mana yang kuat, misalnya untuk tetap mempertahankan SDM Sedangkan untuk penjualan mereka walaupun sekuat tenaga kalau online tetap tidak bisa maksimal,” ujarnya.

Diungkapkannya, hingga saat ini hanya tersisa 20 persen dari seluruh tenant yang buka di Solo Paragon Mall. Menurutnya, banyak yang buka kemudian ditutup kembali karena secara operasional tidak dapat berjalan dengan baik.

“Mereka kategori yang boleh buka tapi secara operasional kalau mereka tidak kuat, ya akhirnya mereka mending tutup. Kalau foodcourt nya juga sebagian tutup sebagian buka,” ujarnya.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Sepanjang Jalan dr Radjiman Solo Ditutup

Menurutnya, penurunan aktifitas penjualan kemungkinan lebih dari 50 persen. Tentunya saat ini lebih parah dibandingkan dengan pada masa awal pandemi.

“Karena kota Solo waktu itu mempertahankan sekali supaya ini tetep buka walaupun jam operasional dikurangi. Pengetatan-pengetatan yang lain tapi ini frontal sekali memang. Kalau dulu kita mendengar hanya di Jakarta loh, ini akhirnya sampai juga ke daerah,” kata dia.

Dirinya yakin Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berharap seusai dilaksanakannya PPKM Darurat semua akan kembali normal. Meskipun angka Covid-19 di Solo masih terus naik. Menurutnya ini akan bisa dikendalikan karena vaksinasi yang terus dipercepat.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER