31 C
Kudus
Jumat, Februari 14, 2025

Percetakan Menara Kudus, Percetakan Alquran Legendaris di Nusantara

BETANEWS.ID, KUDUS – Di tepi barat Jalan Besito Nomor 35 Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, tampak sebuah gudang. Di dalam bangunan tersebut, terlihat beberapa pria sedang sibuk. Ada yang mengemas dan paking kitab. Ada yang sedang mengoperasikan mesin cetak dari Jerman. Sedangkan, di ruangan ber AC, tampak beberapa orang sedang mengoreksi huruf maupun kalimat di setiap ayat Alquran. Gudang tersebut merupakan Percetakan Menara Kudus, percetakan legendaris di Kudus.

Ditemui di ruangannya, Direktur Percetakan Menara Ahmad Fatoni (57) mengatakan, Percetakan Menara Kudus berdiri sejak tahun 1952, dirintis oleh ayahnya dan masih eksis produksi hingga sekarang. Percetakan Menara Kudus merupakan percetakan tertua di Kudus. Sedangkan untuk penerbitan Alquran, Percetakan Menara Kudus termasuk legendaris di Indonesia.

Aktivitas di Percetakan Menara Kudus. Foto: Rabu Sipan

Baca juga : KH Sya’roni Tulis Tangan Ayat Pertama Mushaf Menara Kudus

-Advertisement-

“Percetakan Menara Kudus ini percetakan tertua di Kudus dan paling legendaris di Indonesia. Sebab salah satu percetakan tertua yang memproduksi Alquran,” ujar pria yang akrab disapa Fatoni kepada Betanews.id, belum lama ini.

Pria yang sekarang berdomisili di Yogyakarta itu mengatakan, Percetakan Menara Kudus menerima jasa cetak Alquran, aneka jenis kitab, buku yasin, kalender, blocknote, brosur, nota, buku tabungan, undangan dan lain sebagainya. Menerima cetakan partai besar atau pun kecil.

“Tidak hanya menerima order saja. Untuk aneka jenis kitab dan Alquran, dari dulu hingga sekarang kami produksi setiap hari,” bebernya.

Dia menuturkan, ada 60 item Alquran yang diproduksi di Percetakan Menara Kudus. Item tersebut terdiri dari desain, ukuran, jenis khat, jenis kertas, kaver dan lain sebagainya. Sedangkan Alquran yang diproduksi menggunakan empat macam khat. Antara lain, khat bombay, khat ustmani, khat bahriyah dan khat standart departemen agama (Depag).

“Alquran yang kami produksi ada 60 item. Untuk harganya juga bervariasi, mulai dari Rp 26 ribu hingga Rp 250 ribu. Harga tergantung dari item Alquran,” bebernya.

Dalam produksi Alquran, lanjutnya, Percetakan Menara Kudus pernah mangalami masa jaya, yakni antara tahun 1980 hingga 1990. Pada rentang tahun tersebut, Percetakan Menara Kudus bisa produksi Alquran 500 ribu eksemplar setiap tahunnya. Sebab kata dia, pada waktu itu, percetakan dan penerbit belum banyak seperti sekarang.

“Dulu itu percetakan yang punya izin penerbit masih sangat jarang, kalau sekarang banyak orang tidak punya percetakan tapi punya izin penerbitan,” ungkap ayah dua anak tersebut.

Menurutnya, selama ini pemasaran Alquran produksi Percetakan Menara Kudus sudah terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan di setiap wilayah ada agen penjualannya masing – masing. Selain itu, percetakan Menara Kudus juga sering dapat order pengadaan Alquran dari pondok pesantren dan sekolah madrasah, yayasan maupun instansi.

“Selain Alquran kami juga memproduksi berbagai macam jenis kitab. Bahkan ada sekitar 300 item kitab yang kami produksi. Ada yang pesanan dari pondok pesantren. Ada juga memang kami menyetoknya,” bebernya.

Baca juga : Melihat Lebih Dekat Pembuatan Bubur Asyura di Menara Kudus

Dia mengungkapkan, meski tak sebanyak dulu, Percetakan Menara Kudus masih bisa eksis produksi Alquran hingga kini. Sebelum pandemi tuturnya, Percetakan Menara Kudus mampu produksi Alquran 150 ribu eksemplar setahun. Namun, sejak ada pandemi produksi tersebut turun jadi 100 ribu eksemplar per tahun.

“Kami berharap pandemi lekas berakhir. Sehingga aktivitas pondok pesantren dan sekolah madrasah bisa seperti sedia kala lagi. Sehingga permintaan Alquran bisa meningkat lagi,” harapnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
153,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER