31 C
Kudus
Selasa, September 10, 2024

Hartopo Harap Perusahaan di Kudus Segera Realisasikan Vaksinasi Gotong Royong

BETANEWS.ID, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo berharap kepada perusahaan-perusahaan di Kudus untuk segera merealisasikan vaksinasi gotong royong. Hal itu supaya vaksinasi bagi warga Kabupaten Kudus bisa lebih cepat. Jika menunggu ketersediaan vaksin di Kabupaten Kudus sendiri, hal ini dirasa akan memakan waktu yang cukup lama.

“Kalau nunggu vaksin free, kita sendiri akan sangat lama sekali. Makanya kita jangan sampai terlambat,” kata Hartopo, Kamis (20/5/2021).

Baca juga : DPRD Kudus Desak Vaksinasi Terhadap Guru Segera Dituntaskan

-Advertisement-

Perusahaan di Kudus seperti PT Djarum, PT Pura, PT Sukun, kata Hartopo telah menyampaikan kesiapannya untuk segera melakukan vaksinasi gotong royong. Dengan biaya diperkirakan satu orangnya sekitar Rp 1 Juta.

Setelah divaksin nantinya, Hartopo berpesan agar mereka yang sudah divaksin unuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pihaknya sering menjumpai kasus, bahwa mereka yang telah divaksin merasa kebal dari virus Covid-19. Hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Bupati Kudus.

“Setelah divaksin mereka merasa sudah kebal virus. Hal ini kadang kurang pemahaman oleh masyarakat yang sudah divaksin,” ungkap Hartopo.

Baca juga : Vaksinasi di Kudus Terhambat Jatah Vaksin, Hartopo: ‘Semoga Juli Semua Guru Sudah Divaksin’

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo menjelaskan, bahwa pada Rabu (19/5/2021), ada 966 sasaran yang sudah divaksin dosis pertama. Dengan rincian, SDM kesehatan sebanyak 3 orang, petugas publik sebanyak 658 orang, dan lansia sebanyak 305 orang.

“Untuk dosis dua, total yang sudah divaksin sebanyak 318 orang. Dengan rincian, SDM kesehatan 3 orang, petugas Pelayan publik 282, dan lansia ada 33 orang yang sudah divaksin,” pungkasnya.

Editor : Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
144,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER