BETANEWS.ID, KUDUS – Di atas meja Direktur Percetakan Menara Kudus tampak belasan Alquran dengan berbagai model. Di antaranya terdapat Alquran dengan ukuran 15 sentimeter kali 21 sentimeter. Cover Alquranter sebut berwarna biru dengan hiasan dan tulisan arab berwarna emas. Alquran tersebut dikenal sebagai Alquran Ayat Pojok, best sellernya percetakan Menara Kudus.
Ahmad Fatoni (57) Direktur Percetakan Menara Kudus mengatakan, Alquran Ayat Pojok merupakan best sellernya Percetakan Menara Kudus. Alquran tersebut diproduksi untuk para santri yang ingin menghafal Aalquran atau ingin jadi hafidz. Oleh sebab itu, Alquran ayat pojok tersebut jadi buruan mereka calon hafidz – hafidz di Indonesia.
Baca juga : Percetakan Menara Kudus, Percetakan Alquran Legendaris di Nusantara
“Alquran ayat pojok ini khusus untuk mereka yang ingin menghafal Alquran. Alquran Ayat Pojok ini merupakan produk unggulan dari kami dan sangat laris,” ujar pria yang akrab disapa Fatoni kepada Betanews.id.
Fatoni pun kemudian mengungkap, kapan Alquran Ayat Pojok pertama kali diproduksi. Menurutnya, Alquran Ayat Pojok diproduksi pada tahun 1974, saat Percetakan Menara Kudus masih dipimpin oleh ayahnya, yakni Noor Zaenuri. Sedangkan Lahirnya Alquran Ayat Pojok yang dikhususkan untuk para calon hafidz tersebut tidak lepas dari peran KH Muhammad Arwani Amin Said atau biasa dikenal Mbah Arwani.
Lebih lanjut kata dia, ayahnya dan Mbah Arwani merupakan kawan baik. Saat tahun 1974, beliau berdua haji bareng. Seusai dari tanah suci ayahnya bilang ke Mbah Arwani, ingin memproduksi Alquran untuk para santri penghafal Alquran, serta minta saran tulisan khat yang mudah dihafal oleh para santri. Mbah Arwani pun menyarankan agar menggunakan Khat Bahriyah.
“Khat Bahriyah itu dari Turki. Dengan menggunakan Khat Bahriyah itulah Alqurannya dikenal sebagai Ayat Pojok. Sebab, para calon hafidz itu biasanya hanya lihat tulisan dari pojok langsung ke pojok halamannya saja,” bebernya.
Fatoni menambahkan, tidak hanya memberikan saran jenis khat saja, Alquran Ayat Pojok juga ditaskhih langsung oleh Mbah Arwani. Sehingga para santri meyakini, bahwa menghafal Alquran menggunakan Alquran Ayat Pojok itu, mereka akan jadi cepat hafal. Sebab, mendapatkan berkah dari Mbah Arwani, seorang Kiai kharismatik di Kudus.
Baca juga : KH Sya’roni Tulis Tangan Ayat Pertama Mushaf Menara Kudus
Selain itu, kata dia, Alquran Ayat Pojok juga ketajwidannya sudah tidak diragukan lagi. Hal tersebut pernah dikatakan oleh salah satu ustadz di televisi nasional yakni ustadz Adi Hidayat yang juga seorang hafidz.
“Karena dapat berkah dari Mbah Arwani dan ketajwidannya yang tidak diragukan lagi itulah, Alquran Ayat Pojok banyak diminati para santri. Tidak hanya santri di pondok pesantren (ponpes) Kudus saja, tapi santri hafidz ponpes seluruh Indonesia,” ungkap Fatoni.
Editor : Kholistiono
