BETANEWS.ID, KUDUS – Dalam rangka meningkatkan kemampuan kompetensi siswa, SMK Wisudha Karya Kudus bekerja sama dengan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membuka kelas industri. Kelas yang diberi nama Mitsubishi School Program (MSP) itu dibentuk pada Sabtu 24 April 2021. Selain pembentukan kelas tersebut, pihak Mitsubishi juga mendonasikan satu unit mobil yang akan digunakan untuk praktik.
Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus, Fakhrudin (42) menjelaskan, program tersebut akan berjalan mulai 2021. Rencananya, pihak sekolah akan memulai dengan satu kelas dengan kapasitas maksimal 36 siswa terlebih dahulu.
“Nanti akan dilakukan seleksi untuk mengisi kelas industri Mitsubishi ini. Bisa dikatakan kelas khusus atau unggulan karena cuma ada satu kelas dengan maksimal 36 siswa. Biaya praktiknya yang berbeda karena harus siap ditempatkan di luar kota,” bebernya Senin (24/5/20).
Baca juga: Siswa SMK Wisudha Karya Raih Medali Emas LKS SMK 2021 Tingkat Jateng
Fakhrudin melanjutkan, nantinya di kelas industri akan ada perlakuan khusus dari sisi pengelolaan keseharian mitshubishi. Hal itu agar para siswa kedepannya bisa langsung menyesuaiakan diri jika sudah bekerja di Mitsubishi.
Kelas otomotif tersebut akan mendapat kurikulum dan standar praktik dari Mitsubishi. Di akhir kelas 12, siswa akan mengikuti uji kompetensi dari training center Mitsubishi. Uji kompetensi itu untuk mendapatkan sertifikasi setara mekanik step satu di Mitsubishi.
“Kami juga bekerja sama dengan pihak Mitsubishi, dari satu kelas yang mendapat sertifikat dari Mitsubishi akan direkomendasikan mengisi kebutuhan mekanik di dealer Mitsubishi. Jika dealer butuh nama tersebut akan menjadi prioritas,” katanya.
Baca juga: SMK Wisudha Karya Kudus Jadi Tuan Rumah Pendidikan Magang ke Jepang
Ia berharap ke depan melalui Mitshubishi CSR Education Program (MEP), pihaknya bisa mendapat bantuan alat untuk menunjang proses belajar di sana. Menurutnya, bantuan tersebut sangat mungkin terealisasi tahun depan.
“Kan tahun ini sudah dapat donasi satu unit mobil untuk praktik. Semoga saja tahun depan bisa mendapat donasi alat guna menunjang proses pembelajaran. Dari pihak Mitsubishi juga akan mengupayakan untuk tahun-tahun selanjutnya,” tutupnya.
Editor: Ahmad Muhlisin